Stasiun Geofisika Kota Balikpapan mengelar kegiatan sekolah lapang gempa bumi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, dalam upaya meningkatkan kapasitas mitigasi gempa dan tsunami.
Kegiatan sekolah lapang gempa bumi diikuti oleh 40 peserta yang meliputi pegawai satuan kerja perangkat daerah, aparat penegak hukum, dan perwakilan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Muliadi di Penajam, Selasa, mengemukakan pentingnya penyelenggaraan sekolah lapang gempa bumi dalam upaya meningkatkan pemahaman mengenai risiko bencana serta pencegahan dan penanggulangannya.
"Kegiatan itu sangat memiliki makna yang baik, terutama dalam memberikan wawasan terkait bencana yang berpotensi di wilayah Penajam Paser Utara dan meningkatkan kewaspadaan untuk ke depannya," katanya.
Penyelenggaraan sekolah lapang gempa bumi, ia mengatakan, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas aparat pemerintah dan masyarakat dalam melakukan langkah-langkah mitigasi gempa bumi dan tsunami.
Muliadi menekankan pentingnya peningkatan kapasitas personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan masyarakat dalam melaksanakan mitigasi, pencegahan, dan penanggulangan bencana.
"Pegawai atau personel BPBD itu sebagai ujung tombak penanggulangan bencana di daerah, jadi peningkatan kemampuan penanggulangan bencana sangat diperlukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Kegiatan sekolah lapang gempa bumi diikuti oleh 40 peserta yang meliputi pegawai satuan kerja perangkat daerah, aparat penegak hukum, dan perwakilan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Muliadi di Penajam, Selasa, mengemukakan pentingnya penyelenggaraan sekolah lapang gempa bumi dalam upaya meningkatkan pemahaman mengenai risiko bencana serta pencegahan dan penanggulangannya.
"Kegiatan itu sangat memiliki makna yang baik, terutama dalam memberikan wawasan terkait bencana yang berpotensi di wilayah Penajam Paser Utara dan meningkatkan kewaspadaan untuk ke depannya," katanya.
Penyelenggaraan sekolah lapang gempa bumi, ia mengatakan, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas aparat pemerintah dan masyarakat dalam melakukan langkah-langkah mitigasi gempa bumi dan tsunami.
Muliadi menekankan pentingnya peningkatan kapasitas personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan masyarakat dalam melaksanakan mitigasi, pencegahan, dan penanggulangan bencana.
"Pegawai atau personel BPBD itu sebagai ujung tombak penanggulangan bencana di daerah, jadi peningkatan kemampuan penanggulangan bencana sangat diperlukan," katanya.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021