Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur menyerahkan puluhan unit kendaraan yang terdiri atas mobil dan sepeda motor untuk pengawas sekolah melalui dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2021.
Kendaraan yang diserahkan terdiri atas 18 unit kendaraan roda empat sebagai alat peraga dan praktik peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kaltim, dan 64 unit kendaraan roda dua untuk pengawas sekolah.
Penyerahan secara simbolis berupa kunci duplikat yang diterima masing-masing kepala SMK dan pengawas SMK diserahkan langsung Gubernur Kaltim Isran Noor, didampingi Kepala Disdikbud Kaltim Anwar Sanusi, di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Kamis.
Isran Noor mengatakan penyerahan alat peraga dan praktik merupakan bukti pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pendidikan di Kaltim.
“Peralatan yang kami berikan sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dan fasilitas ini dimanfaatkan untuk kualitas dan mempermudah peserta didik maupun para pihak terkait dalam pelaksanaan tugas-tugasnya,” kata Isran Noor di depan kepala dan pengawas SMK yang akan menerima alat praktik dan peraga dari Pemprov Kaltim.
Mantan Bupati Kutai Timur itu mengakui bantuan alat peraga dan praktik belum bisa memenuhi kebutuhan seluruh SMK di Kaltim.
Namun demikian, Isran pun meyakinkan tahun mendatang yang belum menerima atau mendapatkan peralatan peraga dan praktik akan menjadi perhatian.
"Kami akan berusaha untuk memberikan yang terbaik agar keadilan merata, tidak saja SMK di perkotaan, tetapi juga SMK di pedalaman dan perbatasan seperti di Kabupaten Kutai Barat, Mahakam Ulu, Paser, Kutai Timur, Berau, Kutai Kartanegara. Sekolah-sekolah itu selain jauh tempatnya juga mengalami keterbatasan fasilitas alat praktik dan peraga," tandas Isran Noor.
Sementara itu Kepada Disdik Kaltim, Anwar Sanusi menjelaskan alat peraga dan praktik bersumber DAK, dimana tahun 2021 ini Disdikbud Kaltim mendapatkan alokasi Rp168 miliar, bisa dilaksanakan untuk pembangunan fisik maupun pengadaan alat praktik dan peraga peserta didik SMK.
"Tahun ini, kita serahkan 18 unit mobil alat peraga dan praktik peserta didik SMK dan 64 roda dua untuk pengawas sekolah se Kaltim," sebut Anwar Sanusi.
SMK yang menerima bantuan alat peraga dan praktik diantaranya SMKN 4 Bontang, SMEN I Kombeng dan SMKH 1 Kaliorang Kutim, SMEN 1 Marang Kayu dan SMKH 2 Sebulu Kukar, SMKN 5 PPU, SMKN 3 Sendawar Kubar, dan SMKN 18 Samarinda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Kendaraan yang diserahkan terdiri atas 18 unit kendaraan roda empat sebagai alat peraga dan praktik peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kaltim, dan 64 unit kendaraan roda dua untuk pengawas sekolah.
Penyerahan secara simbolis berupa kunci duplikat yang diterima masing-masing kepala SMK dan pengawas SMK diserahkan langsung Gubernur Kaltim Isran Noor, didampingi Kepala Disdikbud Kaltim Anwar Sanusi, di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Kamis.
Isran Noor mengatakan penyerahan alat peraga dan praktik merupakan bukti pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pendidikan di Kaltim.
“Peralatan yang kami berikan sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dan fasilitas ini dimanfaatkan untuk kualitas dan mempermudah peserta didik maupun para pihak terkait dalam pelaksanaan tugas-tugasnya,” kata Isran Noor di depan kepala dan pengawas SMK yang akan menerima alat praktik dan peraga dari Pemprov Kaltim.
Mantan Bupati Kutai Timur itu mengakui bantuan alat peraga dan praktik belum bisa memenuhi kebutuhan seluruh SMK di Kaltim.
Namun demikian, Isran pun meyakinkan tahun mendatang yang belum menerima atau mendapatkan peralatan peraga dan praktik akan menjadi perhatian.
"Kami akan berusaha untuk memberikan yang terbaik agar keadilan merata, tidak saja SMK di perkotaan, tetapi juga SMK di pedalaman dan perbatasan seperti di Kabupaten Kutai Barat, Mahakam Ulu, Paser, Kutai Timur, Berau, Kutai Kartanegara. Sekolah-sekolah itu selain jauh tempatnya juga mengalami keterbatasan fasilitas alat praktik dan peraga," tandas Isran Noor.
Sementara itu Kepada Disdik Kaltim, Anwar Sanusi menjelaskan alat peraga dan praktik bersumber DAK, dimana tahun 2021 ini Disdikbud Kaltim mendapatkan alokasi Rp168 miliar, bisa dilaksanakan untuk pembangunan fisik maupun pengadaan alat praktik dan peraga peserta didik SMK.
"Tahun ini, kita serahkan 18 unit mobil alat peraga dan praktik peserta didik SMK dan 64 roda dua untuk pengawas sekolah se Kaltim," sebut Anwar Sanusi.
SMK yang menerima bantuan alat peraga dan praktik diantaranya SMKN 4 Bontang, SMEN I Kombeng dan SMKH 1 Kaliorang Kutim, SMEN 1 Marang Kayu dan SMKH 2 Sebulu Kukar, SMKN 5 PPU, SMKN 3 Sendawar Kubar, dan SMKN 18 Samarinda.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021