Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PD2T) dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur menggelar rapat uji publik desa peduli penghidupan berkelanjutan di Tenggarong.


“Saat ini pemerintah pusat terus mengawal dan memfasilitasi pengembangan pedesaan. Hal ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara ekonomi maupun SDM," kata Koordinator Pengelola SDA Lingkungan dan Kebencanaan Dirjen Kementerian Desa Anas Tutik Wiryaningsih di Tenggarong, Jumat.

Asisten I Setkab Kutai Kartanegara yang juga Pelaksana Tugas Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kutai Kartanegara Ahmad Taufik Hidayat juga mengatakan desa adalah sumber produksi yang harus bisa dinikmati dan digunakan untuk warga desa.

Hal tersebut, katanya, jelas memerlukan kerja keras semua pihak untuk memetakan potensi dan aset yang dimiliki agar bisa dioptimalkan sebagai sumber penghidupan bagi warga desa.

"Saat ini Pemkab Kukar (Kutai Kartanegara) siap bersinergi, oleh karena itu aset yang ada di desa harus dimaksimalkan agar bisa menjadi alternatif sumber penghidupan bagi warga desa dan dapat memberi tambahan pendapatan kepada pemerintah desa," tuturnya.

Dia menyebutkan hal utama yang penting dilakukan saat ini menyamakan persepsi dan komitmen antara warga dan pemerintah desa. Tanpa itu tidak mungkin aset dan potensi desa bisa dioptimalkan.

"Untuk bisa optimal, maka kesadaran tentang desa sebagai sumber penghidupan harus terus digaungkan,” kata Taufik Hidayat.

Selain itu, katanya,  perlu ada pembukaan akses terhadap sektor ekonomi baru di pedesaan, selain pertanian dan perkebunan untuk meningkatkan perekonomian dan mengurangi kemiskinan.

Uji publik dengan protokol kesehatan tersebut, dihadiri antara lain para pejabat pemkab setempat, kepala desa, Karang Taruna, dan pelaku usaha. 
 

Pewarta: Sapri Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021