Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda Mohammad Novan Syahronny Pasie mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) segera membangun drainase untuk persiapan menghadapi fenomena La Nina, yakni meningkatnya curah hujan yang diprediksi terjadi di akhir tahun 2021.
 

"Pada dasarnya DPRD dan Pemkot Samarinda sudah mempersiapkan penanggulangan banjir yang disebabkan tingginya curah hujan pada Desember hingga Februari  mendatang karena badai La Nina," terang Novan di Samarinda, Kamis (18/11/2021).

Ia menjelaskan pembangunan sejumlah drainase baru tersebut sedang dalam progres pelaksanaan, seperti  di Jalan S.Parman depan Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda.

Selain itu juga dilakukan pembersihan saluran drainase sampai tingkat kelurahan melalui kerja bakti.

"Pembersihan  drainase atau parit merupakan  instruksi Wali Kota Andi Harun kepada lurah-lurah,  minimal satu bulan dua kali melakukan normalisasi drainase yang ada di lingkungannya," kata Novan.

Menurutnya saat ini sudah memasuki musim penghujan, maka pembangunan drainase disejumlah titik harus segera dituntaskan.
 

                 DPRD Samarinda (Dok ANTARA)


"Insyaallah Desember ini sudah tuntas semua. Paling tidak apabila ada curah hujan yang cukup tinggi mudah-mudahan tidak mengalami banjir yang begitu besar," harapnya.

Ia mengakui fenomena La Nina memang cukup mengkhawatirkan seperti yang terjadi di provinsi lain, khususnya Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Barat (Kalbar).

"Mudah-mudahan dengan dibangunnya sejumlah drainase dan pembersihan  drainase akan mengurangi dampak banjir di Kota Samarinda. Setidaknya hanya berupa genangan yang hanya sebentar karena air dapat dialirkan melalui drainase  yang sudah lancar,” ujar Novan.(Adv/DPRD Samarinda)
 

Pewarta: R Sya'R

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021