Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten  Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan pembinaan, monitoring dan  evaluasi (Monev) pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Penerima Manfaat Perkarangan Pangan Lestari (P2L), di Kecamatan Muara Jawa dan Samboja.
 

“Meskipun progres kegiatan bisa terlihat melalui aplikasi e-monev, namun untuk memastikan perkembangan fisik di lapangan,” kata Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Dinas Ketahanan Pangan Kukar  Sri Novi Hartati di Tenggarong, Selasa (16/11/2021)

Ia mengatakan selaku tim teknis kabupaten berkewajiban melihat secara langsung sekaligus melakukan pembinaan bersama petugas penyuluh lapangan (PPL).

Adapun maksud tujuan pembinaan dan monev agar mengetahui sejauh mana progres kelompok penerima manfaat program P2L, baik untuk kategori tahap penumbuhan maupun kategori kelompok tahap pengembangan.

Sementara itu, Pengelola P2L APBN Kukar Ismid Rizal meambahkan pihaknya akan terus melakukan pembinaan dan monev ke sejumlah KWT penerima manfaat P2L. Khususnya kelompok kategori tahap  penumbuhan terdiri dari 10 KWT dan kategori tahap pengembangan delapan kelompok.

“Kategori penumbuhan merupakan kelompok penerima manfaat yang  baru pertama kali melaksanakan kegiatan P2L. Kelompok ini dapat bantuan dana dari pemerintah pusat,” terangnya.

Dikemukakannya bantuan yang diberikan berasal dari APBN melalui Badan Ketahanan Pangan Pusat, Kementerian Pertanian. Kelompok penumbuhan mendapatkan bantuan  sekitar Rp 60 juta per kelompok dan kategori pengembangan sebanyak Rp 15 juta per kelompok.

Rizal menjelaskan, kelompok tahap penumbuhan hasil monitoring dan evaluasi sebagai bahan pertimbangan supaya bisa diusulkan sebagai kelompok kategori pengembangan di tahun berikutnya. Apabila dalam melaksanakan kegiatan P2L sesuai dengan yang diharapkan.

“Untuk delapan kelompok kategori tahap pengembangan yang sudah melaksanakan kegiatan P2L tahun ini menjadi kelompok kategori tahap mandiri. Dimana, kelompok yang keberlanjutan kegiatannya sudah tidak berasal dari APBN,” tandasnya.(Adv/Kominfo Kukar)
 

Pewarta: Sapri Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021