Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wakil Ketua DPRD Kaltim asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H Hadi Mulyadi, mengimbau PT PLN tidak memadamkan listrik saat berlangsung Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/sederajat dan SMK, SMP/sederajat dan SD/sederajat di 14 kabupaten/kota, April 2013 ini.
"Tolong PLN bisa mengantisipasi pemadaman listrik selama ujian sekolah dan ujian nasional berlangsung. Ini demi anak-anak kita, agar mereka bisa meraih hasil maksimal," kata Hadi Mulyadi, Selasa (2/4).
Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah (Wilda) Kalimantan itu mengaku sangat khawatir, karena dalam dua pekan terakhir PLN seringkali melakukan pemadaman listrik, terutama di daerah yang dilayani sistem Mahakam, yakni Samarinda, Kutai Kartanegara dan Balikpapan.
Peserta Ujian Nasional di Kalimantan Timur Kaltim mencapai 171.141 peserta dari seluruh jenjang pendidikan di daerah ini.
UN akan dimulai pada 15-18 April untuk jenjang SMA dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk seluruh program pendidikan (IPA, IPS, Bahasa dan Keagamaan), selajutnya UN Susulan akan dilaksanakan pada 22- 25 April 2013.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Tolong PLN bisa mengantisipasi pemadaman listrik selama ujian sekolah dan ujian nasional berlangsung. Ini demi anak-anak kita, agar mereka bisa meraih hasil maksimal," kata Hadi Mulyadi, Selasa (2/4).
Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah (Wilda) Kalimantan itu mengaku sangat khawatir, karena dalam dua pekan terakhir PLN seringkali melakukan pemadaman listrik, terutama di daerah yang dilayani sistem Mahakam, yakni Samarinda, Kutai Kartanegara dan Balikpapan.
Peserta Ujian Nasional di Kalimantan Timur Kaltim mencapai 171.141 peserta dari seluruh jenjang pendidikan di daerah ini.
UN akan dimulai pada 15-18 April untuk jenjang SMA dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk seluruh program pendidikan (IPA, IPS, Bahasa dan Keagamaan), selajutnya UN Susulan akan dilaksanakan pada 22- 25 April 2013.
Untuk peserta UN sekolah dasar (SD/MI)
72.393 peserta, SMP/MTs 55.152 peserta yang terbagi atas sekolah negeri
42.214 siswa pada 535 sekolah dan sekolah swasta 12.938 siswa di 317
sekolah. Sedangkan jejang SMA/MA diikuti 23.184 peserta dari 352
sekolah serta SMK 20.412 siswa yang terdiri atas sekolah negeri 11.979
siswa pada 76 sekolah dan sekolah swasta 8.433 siswa untuk 121
sekolah. (Humas DPRD Kaltim/adv/mir)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013