Dua perenang National Paralympic Commite (NPC) Provinsi Kalimantan Selatan memecahkan rekor pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI tahun 2021 di Provinsi Papua.
Kedua atlet renang itu bernama Norlatifah untuk nomor pertandingan 50 meter gaya punggung putri dan Mulyadi untuk nomor pertandingan 100 meter gaya dada putra.
"Kedua atlet kami ini meraih medali emas pada masing-masing pertandingan yang mereka ikuti dan kecepatan mereka memecahkan rekor nasional," ujar Pelatih Renang NPC Kalsel Zuhriannor, atau lebih akrab disapa Ateng, saat dihubungi di Papua, Rabu.
Dia memaparkan Norlatifah klasifikasi S9 mencatat rekor pada pertandingan Peparnas Papua dengan waktu 00.43.83 detik.
"Karena rekor nasional itu 00.43,83 detik," ujar Ateng.
Sementara itu, Mulyadi klasifikasi S6 mencatatkan rekor waktu pada pertandingan Peparnas Papua dengan 1.49,49 menit.
"Karena rekor nasional itu 1.48,58 menit," tutur Ateng.
Dia mengatakan kedua atlet yang berasal dari Kota Banjarbaru itu memang memiliki bakat yang luar biasa, sehingga patut meraih medali emas.
"Tidak hanya dua atlet ini, yang lainnya juga luar biasa, sudah memberikan prestasi yang mengharukan nama daerah di Peparnas Papua," ujarnya.
Dia menyebutkan, sampai saat ini para atletnya sudah meraih sebanyak 8 medali emas, 7 medali perak dan 5 medali perunggu.
"Masih ada waktu dan banyak pertandingan untuk para atlet kita menunjukkan prestasi mereka," tukas Ateng.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021