Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma'ruf Amin mengisi rangkaian kunjungan kerjanya ke Provinsi Kaltim sekaligus meninjau stand Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kaltim yang berhasil melakukan ekspor lidi sawit, lidi nipah, dan arang halaban.
Stand BUMDes Kaltim dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim bersama 10 stand umkm binaan Disperindagkop dan UMKM Kaltim, dan 1 stand pelayanan publik oleh DPMPTSP Kaltim tersebut sengaja dipersiapkan menyemarakan Rapat Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kaltim dan Bupati/Walikota, di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Selasa 2 November 2021.
Pada kesempatan itu, Kepala DPMPD Kaltim memaparkan terkait kegiatan ekonomi yang dilakukan empat BUMDes di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara dimaksud.
Keempat BUMDes dimaksud BUMDes Bina Mandiri di Desa Muara Badak Ulu, BUMDes Karya Prima di Desa Salo Palai, BUMDes Maranu di Desa Batu-Batu, dan BUMDes Mekar Sejati di Desa Saliki.
Bertepatan momentum perhelatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Kaltim, pada 9 Oktober lalu BUMDes Muara Badak telah melakukan ekspor perdana sekitar 25 ribu ton lidi nipah dan lidi kelapa sawit ke Kanada melalui Pelabuhan Petikemas Palaran.
"Ekspor komoditi ini akan terus berlanjut secara berkala, bahkan ke depan pasarnya akan dikembangkan hingga ke India dan Bangladesh," ujarnya.
Terlebih mereka telah diundang Menteri Koordinator Maritim dan Investasi ke Jakarta untuk membahas langkah perluasan usahanya.
Ekspor lidi dari nipah dan kelapa sawit ke Kanada tersebut diharap menjadi langkah awal memacu ekonomi desa. Sebab pelaksanaannya melibatkan masyarakat desa yang dikoordinir BUMDes melakukan kegiatan ekonomi di desa.
Masyarakat perajin menjual lidi nipah dan lidi kelapa sawit yang sudah dikeringkan ke BUMDes dengan harga di kisaran Rp2 ribu. Kemudian BUMDes mengumpulkan dan disetor ke eksportir yang sudah melakukan perjanjian kerja sama.
Eksportir yang sudah melakukan perjanjian dengan empat BUMDes tersebut adalah CV Masagenah Group.
Seperti diketahui Wapres Ma'ruf usai Orasi Ilmiah dalam rangkaian Dies Natalis Ke-7 Universitas Nahdlatul Ulama Kaltim di Grand Ballroom Hotel Bumi Senyiur, dan menandatangani prasasti peresmian Gedung Kampus 2 UNU Kaltim, serta meninjau Kampus 2 UNU di Jalan APT Pranoto, Rapak Dalam Samarinda Seberang.
Dari situ kemudian memimpin Rapat Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kaltim dan Bupati/Walikota di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim.
Rapat dihadiri Gubernur Kaltim Isran Noor serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Gubernur KaltimHadi Mulyadi, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Nahak Rudolf, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, dan jajaran Forkopimda Kaltim, serta Bupati/Walikota se Kaltim.
Tiga hal penting yang menjadi agenda utama Rapat Wakil Presiden RI dengan jajaran Forkopimda Kaltim dan Bupati/Walikota se Kaltim, yakni pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan pemerintah daerah, pemberdayaan ekonomi, penanggulangan dan penanganan COVID-19.
Wapres mengaku sangat bersyukur saat ini sudah banyak pelaku usaha (UMKM) yang bangkit dan terus bergerak, sehingga pemerintah berkewajiban membina, mendorong bahkan membuka pasar bagi produk-produk UMKM.
Wapres juga menjelaskan upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi (pemberdayaan ekonomi) di tengah pendemi COVID-19 harus mensinergikan seluruh sektor dengan melibatkan masyarakat.
"Pandemi ini memaksa kita untuk berupaya kembali membangkitkan segala sektor perekonomian dan sendi sosial agar pulih dari dampak COVID-19," jelasnya.(DPMPD Kaltim/arf)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021