Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin menilai para pemuda di daerah itu memiliki kemampuan kreatif menumbuhkan perekonomian masyarakat melalui kegiatan produktif dan positif guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"Saya menyakini bahwa pemuda Kukar mampu membangkitkan ekonomi daerah yang pada hakikatnya juga untuk membangkitkan perekonomian nasional melalui berbagai kreativitas di bidang ekonomi masing-masing," ujar dia di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (28/10).
"Saya menyakini bahwa pemuda Kukar mampu membangkitkan ekonomi daerah yang pada hakikatnya juga untuk membangkitkan perekonomian nasional melalui berbagai kreativitas di bidang ekonomi masing-masing," ujar dia di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (28/10).
Ia mengemukakan bahwa pemuda dituntut terus bergerak, menjalankan bidang usaha masing-masing, selalu berinovasi dalam rangka membantu perekonomian keluarga.
Dengan perekonomian keluarga yang semakin baik itu, kata dia, selanjutnya meningkat ke lingkungan yang lebih luas, hingga kemudian berdampak pada perekonomian nasional.
Dengan perekonomian keluarga yang semakin baik itu, kata dia, selanjutnya meningkat ke lingkungan yang lebih luas, hingga kemudian berdampak pada perekonomian nasional.
Melalui kreativitas dari masing-masing individu pemuda, lanjutnya, secara bertahap akan berkembang menjadi kreativitas kelompok, dan akan terus menular menjadi kreativitas seluruh warga Indonesia.
"Jika kaum muda selalu aktif, dinamis, dan inovatif, maka sikap ini sama saja pemuda sudah membantu daerah untuk terus bangkit di masa pandemi COVID-19, sehingga kebangkitan ini pun akan menjadi kebangkitan semua pemuda se-Nusantara," ucap Rendi.
Ia juga mengatakan bahwa pelaku UMKM yang tersebar di Kutai Kartanegara sebagian besar kalangan milenial yang dinamis dan pantang menyerah dalam situasi apa pun, termasuk pandemi sekarang.
Saat ini, lanjutnya, Indonesia memperoleh bonus demografi, artinya hampir sekitar 60 persen populasinya generasi milenial. Mereka harus mengembangkan inovasi agar bonus demografi menjadi peluang emas untuk kemajuan negara.
"Apalagi para pemuda sangat memahami perkembangan hingga pemanfaatan teknologi informasi, sehingga ini merupakan modal besar untuk mengembangkan berbagai jenis usaha, baik untuk pasar lokal, nasional, hingga pasar global," katanya.
Pemkab Kutai Kartanegara selalu mendukung wirausahawan muda di daerah itu berada di garis depan dalam membuka pasar menjadi lebih luas.
"Karena sudah ada sejumlah UMKM di Kukar yang mampu menembus pasar ekspor," kata dia.(Adv/Koninfo Kukar)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021