Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur menggelar vaksinasi massal bagi pemuda dan masyarakat umum dengan kuota 1.500 vaksin jenis AstraZeneca.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut dalam rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 Tahun 2021 di GOR Madya Sempaja Samarinda, Rabu pagi.
Kegiatan yang dibuka Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim M. Sa'bani itu, kerja sama Dispora dan Pemuda Relawan Indonesia (PRI) Kaltim didukung PT Pegadaian Samarinda dan Dinas Kesehatan Kota Samarinda.
Vaksinasi COVID-19 dengan kuota 1.500 vaksin AstraZeneca dosis pertama tersebut terbagi 1.000 vaksin untuk para pemuda (usia 18-30 tahun) dan 500 dosis vaksin untuk masyarakat umum (di atas 30 tahun).
Sekda Sa'bani mengapresiasi vaksinasi oleh Dispora dalam upaya bersama menanggulangi pandemi virus corona di Kaltim.
"Vaksinasi ini, sebagai upaya kita untuk meminimalisir dan memitigasi penyebaran COVID-19 di Kaltim," kata dia.
Dia berharap, vaksinasi dosis pertama berjalan baik dan sukses, demikian pula vaksin dosis keduanya nantinya, tidak mengalami permasalahan.
"Jangan sampai vaksinasi pertama sukses, tapi giliran dosis keduanya bingung harus ke mana," kata dia.
Sebab, ujarnya, belajar dari beberapa kejadian, ada organisasi menyelenggarakan vaksinasi dosis pertama, setelah itu tidak dilanjutkan dosis kedua.
"Parahnya masyarakat dibiarkan mencari sendiri vaksin dosis kedua mereka. Kasihan kan warga yang sudah antusias minta divaksin," katanya.
Sa'bani juga menyampaikan terima kasih pemerintah kepada seluruh vaksinator yang bersusah payah dan tanpa kenal waktu melayani vaksinasi masyarakat, dalam mendukung program pemerintah untuk penanggulangan pandemi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Pelaksanaan vaksinasi tersebut dalam rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 Tahun 2021 di GOR Madya Sempaja Samarinda, Rabu pagi.
Kegiatan yang dibuka Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim M. Sa'bani itu, kerja sama Dispora dan Pemuda Relawan Indonesia (PRI) Kaltim didukung PT Pegadaian Samarinda dan Dinas Kesehatan Kota Samarinda.
Vaksinasi COVID-19 dengan kuota 1.500 vaksin AstraZeneca dosis pertama tersebut terbagi 1.000 vaksin untuk para pemuda (usia 18-30 tahun) dan 500 dosis vaksin untuk masyarakat umum (di atas 30 tahun).
Sekda Sa'bani mengapresiasi vaksinasi oleh Dispora dalam upaya bersama menanggulangi pandemi virus corona di Kaltim.
"Vaksinasi ini, sebagai upaya kita untuk meminimalisir dan memitigasi penyebaran COVID-19 di Kaltim," kata dia.
Dia berharap, vaksinasi dosis pertama berjalan baik dan sukses, demikian pula vaksin dosis keduanya nantinya, tidak mengalami permasalahan.
"Jangan sampai vaksinasi pertama sukses, tapi giliran dosis keduanya bingung harus ke mana," kata dia.
Sebab, ujarnya, belajar dari beberapa kejadian, ada organisasi menyelenggarakan vaksinasi dosis pertama, setelah itu tidak dilanjutkan dosis kedua.
"Parahnya masyarakat dibiarkan mencari sendiri vaksin dosis kedua mereka. Kasihan kan warga yang sudah antusias minta divaksin," katanya.
Sa'bani juga menyampaikan terima kasih pemerintah kepada seluruh vaksinator yang bersusah payah dan tanpa kenal waktu melayani vaksinasi masyarakat, dalam mendukung program pemerintah untuk penanggulangan pandemi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021