Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Asisten IV Bidang Kesra dan Humas Sekretariat Kabupaten Kukar H Bahrul mengimbau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk memantau dan membuat posko pelayanan alur dan lalu lintas menuju Kecamatan Muara Muntai, tempat diselengarakannya Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ke-35, 13-17 Maret 2013.

"Transportasi harus benar-benar diawasi dan dipantau untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan, untuk itu perlu posko pelayanan keamanan trasnportasi," ujarnya baru-baru ini.

Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kabupaten Kukar ke-35 Tahun 2013 dilaksanakan di salah satu kecamatan wilayah hulu mahakam, yakni Muara Muntai, 13-17 Maret mendatang.

Seperti yang diketahui bersama bahwa selama ini transportasi ke kecamatan wilayah hulu mahakam lebih banyak atau lebih sering diakses dengan transportasi sungai.

Menurut Bahrul, lalu lintas darat maupun air menuju Muara Muntai dipastikan ramai pada perhelatan MTQ itu, pasalnya jumlah seluruh kafilah dari 18 Kecamatan se-Kukar mencapai 1.200 orang. Jumlah tersebut belum termasuk penonton atau pengunjung Muara Kaman.

"Jadi memang perlu pengawasan ekstra pada alur transportasi,"  ungkapnya.

Ia juga berharap agar semua transportasi sungai melengkapi peralatan keselamatan, diantaranya life jacket atau jaket pelampung sesuai kapasitas penumpang, serta penerangan yang memadai untuk jalan malam atau berkabut.

Selanjutnya Bahrul juga menyarankan agar selama berada di Muara Muntai nantinya, para kafilah tidak mandi terjun ke sungai, apalagi bagi yang tidak dapat berenang. Namun, bisa mandi di home stay masing-masing saja karena sudah diengkapi kamar mandi.

"Itu semua untuk menghindari hal-halyang tidak di inginkan, agar pelaksanaan MTQ berjalan lancar  dan sukses," demikian harapnya. (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013