Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengatakan, pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Berau perlu mendapatkan dukungan infrastruktur.

Kabupaten Berau, kata Awang Faroek Ishak dalam siaran pers yang diterima Antara, Jumat, merupakan satu dari sejumlah pusat pertumbuhan ekonomi yang dikembangkan Pemerintah Provinsi Kaltim, khususnya industri pariwisata yang merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan sumber daya alam terbarukan.

"Dengan peresmian Bandara Kalimarau, pada 18 Februari 2013, saya berharap Kabupaten Berau akan berkembang pesat sebab keberadaan bandara itu menjadi salah satu infrastruktur pendukung sektor pariwisata di daerah ini," ungkap Awang Faroek Ishak.

Perkembangan bandara di Kaltim sangat baik sebab penerbangan di daerah itu sudah melayani rute penerbangan internasional.

Saat ini Bandara Juwata, Kota Tarakan dan Kalimarau Kabupaten Berau tidak hanya melayani penerbangan intra Kaltim, tetapi telah melayani penerbangan rute penerbangan internasional yang dilayani maskapai penerbangan asal Malaysia, yakni Maswings yang telah membukan rute penerbangan Kinibalu-Balikpapan, Kuching-Tarakan, kemudian menyusul akan melayani rute Kinibalu-Berau.

Bandara Kalimarau dibangun berdasarkan prakarsa daerah tanpa dukungan dari APBN maupun Angkasa Pura yang dibiayai atas kerja sama pemerintah provinsi dan kabupaten.

"Menteri Perhubungan akan meresmikan Bandara Kalimarau ini dan ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kaltim, khususnya Kabupaten Berau," jelasnya.

Pemerintah Provinsi Kaltim juga akan mendukung rencana pembangunan jalan `freeway` dari kota ke Bandara Kalimarau.

"Pasti kami dukung asal konsepnya jelas. Bahkan, tidak hanya itu, Jalan Tanjung Selor-Tanjung Redeb juga akan kita tingkatkan karena Kalimantan Utara nanti bandaranya tergantung di Berau sebab berada di `main land` di pulaunya. Jadi lebih praktis jika warga di Kalimantan Utara keluar daerah melalui Berau bukan Tarakan," kata Awang.

Prospek Kabupaten Berau sangat bagus, terutama bagaimana upaya pemerintah baik provinsi maupun kabupaten untuk meningkatkan arus pariwisata.

Berdasarkan statistik dari Kementerian Pariwisata, perkembangan pariwisata Kaltim saat ini sudah berada pada posisi ke tiga. Sehingga Pemkab Berau harus terus berbenah dengan tidak hanya membangun dan mempercantik bandara, tetapi juga harus membangun hotel dan restoran sebagai penunjang pariwisata.

"Saya juga mengusulkan agar Pemkab Berau membuat satu konsep yang jelas bagaimana membangun dan mengelola Kecamatan Tanjung Batu sebagai pintu masuk wisatawan untuk mengunjungi Pulau Derawan, Maratua, Sangalaki serta Kakaban."

Di sanalah nanti yang akan menjadi sentra sebelum wisatawan menentukan tujuannya. Di Tanjung Batu, harus ada hotel dan restoran kemudian dari Tanjung Redeb ke Tanjung Batu juga harus ada layanan transportasi yang nyaman.

Layanan itu, menurut Awang, dapat berdampak positif terhadap wisatawan sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan berkunjung ke Berau. (Humas Pemprov Kaltim/her/adv)

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013