Samarinda (ANTARA Kaltim) - Anggota Panja (Panitia Kerja) Kurikulum Komisi X DPR-RI asal PDI Perjuangan, Itet Tridjajati Sumarijanto, menilai penerapan sistem pendidikan di Kalimantan Timur sangat berhasil dan layak menjadi contoh nasional.
"Saya salut dan acung jempol atas kinerja Pemprov Kaltim terhadap perhatian dan komitmen memajukan dunia pendidikan," ujar politisi PDIP, Itet Tridjajati Sumarijanto, saat dialog Tim Panja Kurikulum Komisi X DPR-RI dengan jajaran Pemprov Kaltim di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu, Kamis (14/2).
Menurut dia, kebijakan ini luar biasa dimana pembangunan infrastruktur dan fasilitas semuanya ditanggung pemerintah sehingga dapat dijadikan contoh nasional. Dukungan dan perhatian pemerintah terhadap para guru melalui insentif dan peningkatan kompetensinya juga mendapat pujian.
Hal ini terlihat dari besarnya anggaran pendidikan dan alokasi untuk peningkatan kualitas dan kompetensi para guru di Kaltim. 60 persen dari anggaran pendidikan, dikhususkan untuk pendidikan dan pelatihan guru.
Besaran insentif yang diberikan di Kaltim pun diatas rata-rata nasional. Kebijakan ini tidak dilakukan di daerah lain, meski gaungnya kurang terdengar secara nasional.
Kebijakan Pemprov Kaltim bersama kabupaten dan kota di Kaltim ini selayaknya menjadi acuan dan rujukan bagi daerah-daerah lain di Indonesia. Karena, peningkatan kompetensi dan kualitas guru sangat berkaitan dengan peningkatan kualitas siswa didik pada akhirnya.
Diakuinya, hingga saat ini masih ada pemerintah daerah yang kurang memberikan perhatian terhadap pembangunan dan pengembangan pendidikan di daerahnya. Sehingga tidak sedikit tenaga pengajar yang "keleleran" untuk meningkatkan kompetensinya.
Padahal, lanjutnya, kompetensi serta kualitas dan keterampilan maupun kemampuan yang dimiliki guru sangat menentukan baginya untuk menerima atau mentranformasikan perubahan-perubahan dan kemajuan dalam sistem pendidikan termasuk perubahan sistem kurikulum.
"Melihat komitmen kuat ini, saya yakin Kaltim akan lebih maju dan berdaya saing. Saya pikir kebijakan Kaltim ini dapat dijadikan standar pendidikan nasional," lanjut Itet Tridjajati Sumarijanto, menegaskan. (Humas Pemprov Kaltim/yans/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Saya salut dan acung jempol atas kinerja Pemprov Kaltim terhadap perhatian dan komitmen memajukan dunia pendidikan," ujar politisi PDIP, Itet Tridjajati Sumarijanto, saat dialog Tim Panja Kurikulum Komisi X DPR-RI dengan jajaran Pemprov Kaltim di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu, Kamis (14/2).
Menurut dia, kebijakan ini luar biasa dimana pembangunan infrastruktur dan fasilitas semuanya ditanggung pemerintah sehingga dapat dijadikan contoh nasional. Dukungan dan perhatian pemerintah terhadap para guru melalui insentif dan peningkatan kompetensinya juga mendapat pujian.
Hal ini terlihat dari besarnya anggaran pendidikan dan alokasi untuk peningkatan kualitas dan kompetensi para guru di Kaltim. 60 persen dari anggaran pendidikan, dikhususkan untuk pendidikan dan pelatihan guru.
Besaran insentif yang diberikan di Kaltim pun diatas rata-rata nasional. Kebijakan ini tidak dilakukan di daerah lain, meski gaungnya kurang terdengar secara nasional.
Kebijakan Pemprov Kaltim bersama kabupaten dan kota di Kaltim ini selayaknya menjadi acuan dan rujukan bagi daerah-daerah lain di Indonesia. Karena, peningkatan kompetensi dan kualitas guru sangat berkaitan dengan peningkatan kualitas siswa didik pada akhirnya.
Diakuinya, hingga saat ini masih ada pemerintah daerah yang kurang memberikan perhatian terhadap pembangunan dan pengembangan pendidikan di daerahnya. Sehingga tidak sedikit tenaga pengajar yang "keleleran" untuk meningkatkan kompetensinya.
Padahal, lanjutnya, kompetensi serta kualitas dan keterampilan maupun kemampuan yang dimiliki guru sangat menentukan baginya untuk menerima atau mentranformasikan perubahan-perubahan dan kemajuan dalam sistem pendidikan termasuk perubahan sistem kurikulum.
"Melihat komitmen kuat ini, saya yakin Kaltim akan lebih maju dan berdaya saing. Saya pikir kebijakan Kaltim ini dapat dijadikan standar pendidikan nasional," lanjut Itet Tridjajati Sumarijanto, menegaskan. (Humas Pemprov Kaltim/yans/adv)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013