Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur berencana meminjam uang kepada Bankaltimtara untuk membiayai sejumlah proyek pembangunan yang pengerjaannya terhambat karena anggaran pemerintah kabupaten setempat terbatas.

"Kami sudah bahas pinjaman daerah untuk pembiayaan proyek pembangunan, dan Bankaltimtara berikan sinyal dapat berikan pinjaman sekitar Rp200 miliar," ujar Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Muliadi di Penajam, Jumat.

Pinjaman daerah tersebut melihat kemampuan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni kemampuan untuk membayar pinjaman dihitung dari pendapatan asli daerah, retribusi dan pajak serta pendapatan yang sah lainnya.

Namun untuk mendapatkan pinjaman dari Bankaltimtara itu, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara harus memenuhi sejumlah persyaratan.

Pemerintah kabupaten jelas Muliadi, harus menyiapkan naskah akademik dan menyusun perda (peraturan daerah) menyangkut pinjaman daerah ke Bankaltimtara.

"Draf Raperda (rancangan peraturan daerah) terkait pinjaman daerah sedang disusun, kemudian akan dikaji oleh Bagian Hukum," ujarnya.

Selanjutnya Raperda menyangkut pinjaman daerah tersebut dimasukkan dalam Prolegda (program legislasi daerah) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara masih memiliki kewajiban mengembalikan dana pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur lebih kurang Rp348 miliar.

Dana pinjaman untuk membiayai tujuh proyek Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara yang didanai melalui skema tahun jamak (multiyears) tersebut disetujui PT Sarana Multi Infrastruktur pada 2017.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara meminjam dana kepada PT Sarana Multi Infrastruktur dengan jangka waktu selama delapan tahun serta bunga 0,72 persen per tahun.

Dengan perjanjian tersebut, maka pengembalian pinjaman mencapai Rp40 miliar per tahun, dengan bunga pinjaman sekitar Rp2,5 miliar atau Rp20 miliar dalam delapan tahun.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021