Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin mengharapkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) kedepan mengembangkan usaha secara digital.


Hal itu diutarakannya saat mewakili Sekprov Kaltim M.Sabani menjadi keynote speaker pada pelatihan BUMDes – UMKM Go Online yang digelar Pertamina secara virtual, Kamis (19/8).

"BUMDes dapat mengembangkan produk unggulan masing-masing terkait pemasaran yang tidak hanya skala lokal dan daerah, tapi bisa lebih luas dalam cakupan nasional bahkan internasional karena dilakukan secara digital atau online," Syirajudin.

Iyad sapaan akrab M Syirajudin berharap pengelola BUMDes Kaltim dapat memanfaatkan momentum pelatihan untuk meningkatkan pemahaman terkait pengembangan usaha secara digital. Pengelola BUMDes harus memiliki pemahaman baik terhadap dunia digital.

"Kepada pengelola BUMDes dan UMKM diminta mengikuti pelatihan dengan serius. Bila perlu bertanya hal-hal yang dirasa kurang memahami agar kedepan pengelolaan usahanya semakin baik karena dilakukan berbasis digital," tuturnya.

Dia berharap produk unggulan BUMDes Kaltim semakin dikenal dan diminati konsumen dari berbagai daerah di tanah air dan usahanya semakin berkembang. Jika usaha BUMDes berkembang dipastikan akan berimplikasi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan desa.

Untuk diketahui dari 841 desa se Kaltim terdapat 778 BUMDes dengan 60 persen atau sebanyak 473 BUMDes diantaranya berstatus aktif.


Sementara itu pelatihan dibuka Vice Presiden CSR Pertamina Arya Paramita, dengan mengusung tema “UMKM Go Digital” yang merupakan rangkaian  Pre Event Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang akan dilaksanakan pada Oktober 2021.
 

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021