Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, mengajak warga ikut vaksinaai COVID-19 dan tidak percaya hoaks yang menyebabkan takut divaksinasi.


"Terlalu banyak hoaks mengenai vaksin di medsos sehingga banyak yang takut untuk divaksin. Saya mengajak warga jangan takut vaksin karena vaksin banyak manfaatnya," ujar Ketua DPD KNPI Kabupaten PPU Sulthan di Penajam, Rabu.

Manfaat vaksin sebagaimana yang ia kutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Health Care University of Missouri, terdapat empat manfaat, pertama adalah membantu menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity).

Memang benar bahwa orang yang telah divaksin masih mungkin terinfeksi COVID-19, namun kemungkinan itu terus menurun seiring banyaknya jumlah orang dalam suatu kelompok yang divaksin.

Manfaat kedua adalah untuk membangun perlindungan tubuh, ketiga adalah untuk memperoleh kekebalan tubuh, dan manfaat keempat adalah untuk menurunkan sakit parah akibat COVID-19.

Dalam hal ini, seseorang yang sudah mendapatkan vaksin COVID-19 memiliki risiko lebih rendah terkena gejala serius jika terinfeksi COVID-19.

"Mungkin ada orang yang takut divaksin karena potensi efek samping yang mungkin timbul pada beberapa orang, namun jika kita sudah divaksin, maka risiko gejala yang serius akan berkurang jika tertular COVID-19," tuturnya.

Sulthan bersama sejumlah rekan-rekannya mengaku telah mengikuti vaksinasi, yakni Vaksin Presisi yang diselenggarakan oleh Polres Kabupaten PPU di Gedung Graha Pemuda Penajam, dua hari lalu.

"Secara umum, kami sangat mendukung suksesi vaksin dalam skala nasional, secara khusus kami hadir dan ikut divaksin, jadi kami memberi apresiasi tinggi terhadap Polres PPU yang juga mengajak warga mengikuti vaksinasi," ucap Sulthan.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021