Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas'ud meminta panitia penyembelihan hewan kurban, langsung membagikan daging kurban ke rumah warga, tidak melalui kupon yang mengharuskan warga antre.
 

"Pendistribusian daging hewan kurban dilakukan oleh petugas langsung ke tempat tinggal warga yang menerima," tulis bupati seperti yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 300/212/Pem yang dikutip media ini di Penajam, Rabu.
 

Surat edaran ini berisi tentang Penyelenggaraan Malam Takbiran, Salat Idul Adha, dan Pelaksanaan Kurban 1442 H di Kabupaten PPU.

Kebijakan ini dimaksudkan untuk menekan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), karena akhir-akhir ini tingkat penularan COVID-19 di PPU tergolong tinggi, salah satu contoh adalah pada Selasa kemarin terjadi penambahan 70 orang positif.

Selain meminta pembagian daging langsung ke rumah warga, surat edaran ini juga menekankan beberapa hal, seperti penyembelihan hewan kurban dilaksanakan sesuai syariat Islam.

Kemudian penyembelihan hewan kurban berlangsung untuk tiga hari yakni pada 11, 12, 13 Dulhijah (20, 21, 23 Juli), untuk menghindari kerumunan jika disembelih di hari yang sama.

Surat edaran ini juga menyebutkan bahwa pemotongan hewan kurban dilakukan di rumah pemotongan hewan ruminansi (RPH-R). Bisa disembelih di tempat lain jika RPH-R terbatas.

"Jika disembelih di luar RPH-R, petugas harus menaati beberapa ketentuan, antara lain lokasinya harus luas agar bisa menjaga jarak, penyelenggara hanya membolehkan petugas dan pihak yang berkurban untuk menyaksikan penyembelihan," bunyi surat edaran itu.

Surat edaran ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE. 15 Tahun 2021 tentang Penerapan Prokes dalam rangka Salat Idul Adha dan Pelaksanaan kurban 2021 H/ 2021 M.

Surat ini juga mengacu pada surat sebelumnya, yakni Surat Edaran Bupati PPU Nomor 300/20/Pem, tentang Penguatan Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021