Jumlah pasien positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, hari ini bertambah 49 orang, naik 1 ketimbang hari sebelumnya yang bertambah 48 orang positif.


"Dengan penambahan 49 pasien positif hari ini, maka total positif di PPU menjadi 1.908 orang," ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Kamis.

Hari ini juga terdapat penambahan satu pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia, sehingga total meninggal akibat COVID-19 menjadi 76 orang.

Selain itu, hari juga terdapat penambahan 24 pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19, sehingga total sembuh naik menjadi 1.458 orang.

Adanya total kasus positif sebanyak 1.908 orang dan yang sembuh mencapai 1.458 orang tersebut, maka tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di PPU hari ini sebesar 76,41 persen.

Angka itu mengalami penurunan 0,72 persen, jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yang tercatat 77,13 persen.

Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini menyatakan saat ini masih ada 24 pasien dirawat, 350 pasien isolasi mandiri, 75 meninggal, dan 1.458 orang sembuh.

Jika dirinci per kecamatan dari total 1.908 positif ini, maka di Kecamatan Penajam masih ada 224 positif, 923 orang sembuh, dan 41 orang meninggal.

Kemudian di Kecamatan Waru masih ada 48 orang positif, ada 174 orang sembuh, dan terdapat 9 orang yang meninggal dunia.

"Selanjutnya di Kecamatan Babulu masih ada 25 orang yang positif, 158 orang dinyatakan sembuh, dan ada 10 orang meninggal," katanya.

Berikutnya di Kecamatan Sepaku masih terdapat 77 orang positif, tercatat ada 203 orang sembuh, dan ada 16 orang meninggal.

Hari ini pun terdapat penambahan 47 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek dari 22 Maret 2020 hingga 15 Juli 2021 menjadi 3.513 kasus.

"Satu orang suspek isolasi mandiri, 6 orang dirawat di rumah sakit, 25 orang meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang menjadi positif dan banyak yang sembuh," tutur Grace.

 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021