Tana Paser (ANTARAKaltim) - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Tana Paser hingga saat ini masih memburu Buarto (45), tersangka otak pencurian kabel yang telah meresahkan warga Tana Paser.
"Kami sudah menetapkan pelaku dalam daftar pencarian orang (DPO)," kata Kapolsek Tana Paser, AKP Imam Tauhid, Senin.
Menurut Imam, sejak pertengahan Desember 2012, pihaknya bersama warga Desa Sempulang dan Desa Janju terus berupaya menangkap pelaku. Saat itu polisi melakukan penggerebegan.
Namun, upaya ini belum mendapatkan hasil. Polisi menduga, pelaku sudah berpindah tempat persembunyian semula di kawasan hutan di daerah Sempulang.
"Belum dapat pelakunya, kami curiga dia tidak lagi bersembunyi di hutan sekitar Sempulang atau Janju, pasca penggerebekan," katanya.
Polisi mengalami kesulitan untuk menangkap pelaku, karena foto pelaku yang dapat mempermudah petugas maupun warga untuk mengenali ciri-ciri pelaku tidak mewakili kondisi pelaku sekarang.
"Itu foto pelaku saat terjaring kasus curanmor, kejadiannya beberapa tahun lalu, jadi foto yang ada tidak bisa menggambarkan kondisi pelaku sekarang," paparnya.
Seperti telah diberitakan, pada medio Desember tahun lalu, jajaran Polsek Tanah Paser menangkap dua pelaku pencurian kabel, Hendrik (13) dan Rohim (14) di rumahnya di Km 8 Jalan Provinsi, sedangkan Buarto yang menjadi pelaku utamanya berhasil kabur dari kepungan warga dan polisi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Kami sudah menetapkan pelaku dalam daftar pencarian orang (DPO)," kata Kapolsek Tana Paser, AKP Imam Tauhid, Senin.
Menurut Imam, sejak pertengahan Desember 2012, pihaknya bersama warga Desa Sempulang dan Desa Janju terus berupaya menangkap pelaku. Saat itu polisi melakukan penggerebegan.
Namun, upaya ini belum mendapatkan hasil. Polisi menduga, pelaku sudah berpindah tempat persembunyian semula di kawasan hutan di daerah Sempulang.
"Belum dapat pelakunya, kami curiga dia tidak lagi bersembunyi di hutan sekitar Sempulang atau Janju, pasca penggerebekan," katanya.
Polisi mengalami kesulitan untuk menangkap pelaku, karena foto pelaku yang dapat mempermudah petugas maupun warga untuk mengenali ciri-ciri pelaku tidak mewakili kondisi pelaku sekarang.
"Itu foto pelaku saat terjaring kasus curanmor, kejadiannya beberapa tahun lalu, jadi foto yang ada tidak bisa menggambarkan kondisi pelaku sekarang," paparnya.
Seperti telah diberitakan, pada medio Desember tahun lalu, jajaran Polsek Tanah Paser menangkap dua pelaku pencurian kabel, Hendrik (13) dan Rohim (14) di rumahnya di Km 8 Jalan Provinsi, sedangkan Buarto yang menjadi pelaku utamanya berhasil kabur dari kepungan warga dan polisi. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013