Pembangunan objek wisata sawah di Desa Gunung Mulia, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, yang diresmikan pada pekan lalu menggunakan anggaran Dana Desa senilai Rp268,87 juta.
"Anggaran sebesar ini antara lain digunakan untuk pembangunan gazebo, jembatan titian, dan sejumlah fasilitas pendukung," ujar Kepala Desa Gunung Mulia Oddang ditemui di lokasi wisata sawah di Penajam, Senin.
Ia bersyukur karena baru dalam sepekan beroperasi, jumlah pengunjungnya cukup banyak, yakni mencapai 2.114 orang. Jumlah ini dihitung berdasarkan tiket yang terjual.
Untuk tiap tiket dihargai Rp5 ribu, sehingga uang yang terkumpul mencapai Rp10,57 juta. Hasil ini belum termasuk tiket parkir bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua.
Tingkat kunjungan tersebut, lanjut Oddang, jauh melebihi target yang dipatok. Saat pembangunan wisata sawah akan dimulai, pihaknya menargetkan tingkat kunjungan rata-rata 100 orang per hari.
Untuk pengelolaan wisata sawah, pemerintah desa menyerahkan sepenuhnya kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat, yakni BUMDes Sido Mulyo.
"Namun harga tiket yang Rp5 ribu tersebut hanya Rp2,5 ribu masuk ke BUMDes, karena yang Rp2,5 ribu lainnya untuk operasional langsung seperti untuk petugas kebersihan, pengelola sawah, dan untuk kebutuhan lain," ujarnya.
Destinasi wisata sawah ini dibangun di atas sawah milik pemerintah desa seluas dua hektare. Sawah tersebut dikelola oleh kelompok tani setempat.
"Mengingat tingkat kunjungan yang tinggi, ke depan akan kami tambah fasilitasnya seperti surau, spot foto, kafe, pentas untuk menyajikan berbagai atraksi, kolam pemancingan. Dalam pekan ini juga akan dipasang istana balon untuk memanjakan anak-anak," ucap Oddang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Anggaran sebesar ini antara lain digunakan untuk pembangunan gazebo, jembatan titian, dan sejumlah fasilitas pendukung," ujar Kepala Desa Gunung Mulia Oddang ditemui di lokasi wisata sawah di Penajam, Senin.
Ia bersyukur karena baru dalam sepekan beroperasi, jumlah pengunjungnya cukup banyak, yakni mencapai 2.114 orang. Jumlah ini dihitung berdasarkan tiket yang terjual.
Untuk tiap tiket dihargai Rp5 ribu, sehingga uang yang terkumpul mencapai Rp10,57 juta. Hasil ini belum termasuk tiket parkir bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua.
Tingkat kunjungan tersebut, lanjut Oddang, jauh melebihi target yang dipatok. Saat pembangunan wisata sawah akan dimulai, pihaknya menargetkan tingkat kunjungan rata-rata 100 orang per hari.
Untuk pengelolaan wisata sawah, pemerintah desa menyerahkan sepenuhnya kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat, yakni BUMDes Sido Mulyo.
"Namun harga tiket yang Rp5 ribu tersebut hanya Rp2,5 ribu masuk ke BUMDes, karena yang Rp2,5 ribu lainnya untuk operasional langsung seperti untuk petugas kebersihan, pengelola sawah, dan untuk kebutuhan lain," ujarnya.
Destinasi wisata sawah ini dibangun di atas sawah milik pemerintah desa seluas dua hektare. Sawah tersebut dikelola oleh kelompok tani setempat.
"Mengingat tingkat kunjungan yang tinggi, ke depan akan kami tambah fasilitasnya seperti surau, spot foto, kafe, pentas untuk menyajikan berbagai atraksi, kolam pemancingan. Dalam pekan ini juga akan dipasang istana balon untuk memanjakan anak-anak," ucap Oddang.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021