Tanjung Redeb (ANTARA Kaltim) - Kapolres Berau AKBP Mukti Juharsa SIK menerapkan kebijakan baru sebagai upaya menjaga stabilitas Kamtibmas secara umum di Berau, "polisi masyarakat" (polmas).

"Artinya kita jangan menjadi seperti pasukan pemadam kebakaran, karena akan lebih baik jika kita menjadi pencegah dengan melibatkan masyarakat," ujar AKBP Mukti Juharsa yang baru menjabat sebagai Kapolres Berau, Jumat.

Berkaitan dengan laju perkembangan penduduk di Berau, yang otomatis dibarengi dengan peningkatan angka kriminalitas, ia mengatakan, perlu satu upaya yang lebih efektif.

Salah satu pertimbangan Kapolres terhadap antisipasi peningkatan angka kriminal inilah yang memunculkan Polmas sebagai solusi terdepan.

Untuk mempercepat upaya tersebut, Kapolres menyebutkan saat ini program Polmas tersebut sudah mulai berjalan.

"Saya terus memberikan arahan dan pembekalan bagi anggota," kata mantan Kasubdit IV Tipidter Dit Reskrimsus Polda Kaltim itu.

Langkah kongkrit dari penerapan Polmas itu, katanya, saat ini seluruh personel termasuk satuan bawah Polsek melalui personelnya yang sudah dipetakan sesuai wilayah tugasnya, mengemban tanggung jawab untuk mengamankan wilayahnya.

Polmas lebih difokuskan pada pelayanan maksimal kemasyarakat dengan cara membaur sekaligus menjadi pengayom di masyarakat.

Dirinya mencontohkan adanya satu kasus penjambretan, maka di samping penanganan secara hukum, polisi juga harus mencari sumber penyebab.

"Artinya kita ketahui dulu apa penyebabbnya, apakah kelalaian korban, atau daerah sunyi, atau ada penyebab lain, itu yang kemudian dianalisa dievaluasi dan kita carikan solusinya agar kejahatan serupa tidak terulang di daerah itu," ujar Kapolres. (*)

Pewarta: Helda Mildiana

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012