Pemerintah Provinsi Kaltim terus mendorong peningkatan kesejahteraan para tenaga pendidik (guru) dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di daerah.
"Pemerintah selalu memperhatikan dan terus memperjuangkan kualitas, marwah dan martabat pegawai secara keseluruhan, termasuk para guru, terutama guru swasta di Kaltim," kata Wakil Gubernur Kaltim,,Hadi Mulyadi di Samarinda, Minggu.
Banyak hal ujar mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini, dilakukan dan terus diupayakan Pemprov guna peningkatan SDM para guru, termasuk kesejahteraannya.
Di antaranya, meningkatkan atau menambah nilai TPP bagi guru swasta yang semula hanya Rp300 ribu per bulan, kini sudah mencapai Rp1 juta per bulan.
"Sejak awal tahun ini (Januari), TPP para guru swasta telah mendapat kenaikan Rp700 ribu," kata Hadi.
Tidak sampai di situ, lanjut orang nomor dua Provinsi Kaltim ini , seperti sertifikasi bagi para Umar Bakri, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan minta terus ditambah kuotanya.
"Kita miris ya, sertifikasi guru selama ini dìbatasi. Kita minta agar dibuka lebih banyak, kalau perlu tanpa kuota," jelasnya.
Hadi Mulyadi menilai sertifikasi bagi guru sangat penting, selain pengakuan atas kompetensi yang dimiliki, juga berpengaruh terhadap kesejahteraannya.
Selain itu, Pemprov juga membuka kesempatan bagi guru untuk mendapatkan pembiayaan pendidikan melalui Beasiswa Kaltim Tuntas hingga jenjang pendidikan pascasarjana dan S3.
"Kami rasa, siapa pun dia, dari mana dan apa jenjang pendidikannya, maka guru-guru kita ini berhak mendapatkan beasiswa untuk meningkatkan jenjang pendidikannya," ungkap Wagub Hadi Mulyadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Pemerintah selalu memperhatikan dan terus memperjuangkan kualitas, marwah dan martabat pegawai secara keseluruhan, termasuk para guru, terutama guru swasta di Kaltim," kata Wakil Gubernur Kaltim,,Hadi Mulyadi di Samarinda, Minggu.
Banyak hal ujar mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini, dilakukan dan terus diupayakan Pemprov guna peningkatan SDM para guru, termasuk kesejahteraannya.
Di antaranya, meningkatkan atau menambah nilai TPP bagi guru swasta yang semula hanya Rp300 ribu per bulan, kini sudah mencapai Rp1 juta per bulan.
"Sejak awal tahun ini (Januari), TPP para guru swasta telah mendapat kenaikan Rp700 ribu," kata Hadi.
Tidak sampai di situ, lanjut orang nomor dua Provinsi Kaltim ini , seperti sertifikasi bagi para Umar Bakri, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan minta terus ditambah kuotanya.
"Kita miris ya, sertifikasi guru selama ini dìbatasi. Kita minta agar dibuka lebih banyak, kalau perlu tanpa kuota," jelasnya.
Hadi Mulyadi menilai sertifikasi bagi guru sangat penting, selain pengakuan atas kompetensi yang dimiliki, juga berpengaruh terhadap kesejahteraannya.
Selain itu, Pemprov juga membuka kesempatan bagi guru untuk mendapatkan pembiayaan pendidikan melalui Beasiswa Kaltim Tuntas hingga jenjang pendidikan pascasarjana dan S3.
"Kami rasa, siapa pun dia, dari mana dan apa jenjang pendidikannya, maka guru-guru kita ini berhak mendapatkan beasiswa untuk meningkatkan jenjang pendidikannya," ungkap Wagub Hadi Mulyadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021