Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Kesejahteraan Sosial Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, memberikan bantuan peralatan usaha ekonomi produktif kepada 30 korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di daerah itu.

Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Pemkot Samarinda Makmun Andi Nuhung di Samarinda, Jumat, menyatakan bantuan itu sebagai upaya menciptakan lapangan pekerjaan untuk para korban KDRT.

"Kami berharap dengan pemberian bantuan peralatan usaha ini, para korban KDRT bisa mandiri dan kembali menjalani hidup normal dengan melupakan trauma yang telah dihadapi," katanya.

Selain para korban KDRT, pihaknya juga memberikan bantuan serupa kepada 10 mantan pengguna napza (narkotika, psikotropika dan zat adiktif).

"Bantuan peralatan usaha ekonomi produktif itu bagi korban KDRT sebanyak 30 orang dari delapan jenis usaha serta 10 mantan pengguna napza untuk tiga jenis usaha," kata Makmun.

Ia meminta korban KDRT dan mantan pengguna napza memanfaatkan bantuan tersebut sebaik-baiknya dalam rangka menciptakan lapangan kerja dan kemandirian.

"Kami berharap masyarakat ikut mengawasi agar bantuan peralatan itu digunakan sebaik-baiknya dalam upaya meningkatkan taraf kehidupan mereka. Kami juga akan mengawasi dan memantau langsung penggunaan bantuan itu agar betul-betul dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya," katanya.

Jenis usaha yang dijalani korban KDRT yang menerima bantuan tersebut yakni menjahit, berjualan gorengan, nasi, kue, tahu dan tempe, sembako, perbengkelan, serta usaha salon kecantikan.

"Peralatannya untuk usaha menjahit seperti alat mesin jahit, alat bros, sementara bagi penjual goreng diberikan alat-alat gorengan. Intinya bantuan itu berupa alat pendukung usaha mereka. Begitu pula bagi mantan pengguna napza, seperti usaha perbengkelan, pencucian motor hingga jual gorengan," kata Makmun Andi Nuhung.(*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012