Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bersama TNI/Polri menggelar rapat koordinasi pengamanan Idul Fitri 1442 H di masa pandemi COVID-19.
Rapat tersebut digelar di Aula Wira Pratama Makopolresta Samarinda yang berada di jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Sungai Kunjang. Rabu 28 April 2021.
Rapat tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, dan Walikota Samarinda Andi Harun.
Walikota Samarinda,,Andi Harun mengatakan pihaknya bersama seluruh jajaran Kepolisian dan TNI siap untuk melakukan pengamanan Operasi Ketupat menjelang perayaan Idul fitri ini.
“Kami dari unsur pemerintah, termasuk TNI-Polri dalam rangka ramadhan dan idul fitri, siap untuk melaksanakan operasi ketupat COVID-19 untuk pengaman lebaran Idul Fitri 1442 H,” ungkap Andi Harun usai diwawancarai awak media. Rabu.
Pria yang kerap di sapa AH menjelaskan hal pertama yang dilakukan dalam pengamanan lalu lintas, gangguan keamanan, hingga operasi penanggulangan COVID-19.
“Ini semua dilakukan antisipasi pertama untuk lantas, gangguan keamanan dan ketertiban, sampai pada operasi penanggulangan COVID-19 termasuk melakukan arahan bapak presiden larangan mudik,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Samarinda Kombes Pol Arif Budiman mengatakan ada 102 unsur Polri-TNI yang diturunkan dalam pengamanan operasi ketupat idul fitri 1442 H, dan 10 pos pengamanan terpadu.
“Untuk pengaman operasi ketupat ada 102 anggota gabungan unsur Polri-TNI dan OPD, serta pengaman di 10 pos titik pengamanan utama di Samarinda kita laksanakan operasi, sesuai titik target” kata Kapolres
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Rapat tersebut digelar di Aula Wira Pratama Makopolresta Samarinda yang berada di jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Sungai Kunjang. Rabu 28 April 2021.
Rapat tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, dan Walikota Samarinda Andi Harun.
Walikota Samarinda,,Andi Harun mengatakan pihaknya bersama seluruh jajaran Kepolisian dan TNI siap untuk melakukan pengamanan Operasi Ketupat menjelang perayaan Idul fitri ini.
“Kami dari unsur pemerintah, termasuk TNI-Polri dalam rangka ramadhan dan idul fitri, siap untuk melaksanakan operasi ketupat COVID-19 untuk pengaman lebaran Idul Fitri 1442 H,” ungkap Andi Harun usai diwawancarai awak media. Rabu.
Pria yang kerap di sapa AH menjelaskan hal pertama yang dilakukan dalam pengamanan lalu lintas, gangguan keamanan, hingga operasi penanggulangan COVID-19.
“Ini semua dilakukan antisipasi pertama untuk lantas, gangguan keamanan dan ketertiban, sampai pada operasi penanggulangan COVID-19 termasuk melakukan arahan bapak presiden larangan mudik,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Samarinda Kombes Pol Arif Budiman mengatakan ada 102 unsur Polri-TNI yang diturunkan dalam pengamanan operasi ketupat idul fitri 1442 H, dan 10 pos pengamanan terpadu.
“Untuk pengaman operasi ketupat ada 102 anggota gabungan unsur Polri-TNI dan OPD, serta pengaman di 10 pos titik pengamanan utama di Samarinda kita laksanakan operasi, sesuai titik target” kata Kapolres
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021