Pemerintah Kabupaten akan membantu perbaikan sarana dan prasarana  rumah tahanan (Rutan) kelas IIB Tanah Grogot yang kondisinya cukup memprihatinkan.


Hal diungkapkan Bupati Paser, dr Fahmi Fadli ketika melakukan kunjungan ke Rutan kelas B Tanah gogot pada Jum'at (23/4).

Kedatangan Bupati Paser disambut  kepala Rutan Doni Handriansyah. Keduanya lalu menuju ruang kerja Kepala Rutan. Di ruangan  tersebut  keduanya saling berbicara. 

"Kunjungan ini untuk mengetahui persoalan dan kendala yang dialami Rutan Tanah Grogot selama ini, sehingga perlu mendapat perhatian pemerintah daerah," katanya.. 

Ia mengatakan tidak mudah pemerintah daerah  membangun sarana dan prasana (sapras) dikarenakan Rutan  merupakan lembaga  vertikal yang berada dibawah  Kementerian Hukum dan Ham.

Meski demikian Pemkab Paser  akan membantu perbaikan bebarapa sarana dan prasarana yang dianggap sudah tidak layak. 

"Kita tetap mendukung dan menunggu usulan dari Kepala Rutan kelas II B  Tanah Grogot," tuturnya. 

Bupati menambahkan selain soal infrastruktur, Pemkab Paser juga akan mendukung program bagi warga binaan Rutan. 

Lanjut dia nanti Dinas Perikanan akan melakukan penyuluhan agar warga binaan dapat berternak ikan dengan baik. 

Sementara Kepala Rutan kelas IIB Tanah Grogot, Doni Handriansyah mengatakan  ada beberapa pembangunan yang perlu dilengkapi  diantaranya penambahan jumlah ruangan hunian, wisma, pembangunan klinik, dan ruang kerja petugas. 

"Saat ini ruang hunian  yang ada tidak mencukupi lagi untuk menampung warga binaan," kata Doni 

Dikemukakannya bahwa kapasitas  ruang hunian di Rutan Tanah Grogot saat ini melebihi ketentuan yang seharusnya menampung 160 orang. Namun pada kenyataannya saat ini Rutan menampung  sebanyak 715 orang.

Menurutnya  pembinaan kemandirian di Rutan akan lebih baik dengan  adanya dukungan  dari Pemerintah Kabupaten Paser.

Dukungan dari Pemkab Paser tersebut nanti akan ada penyuluhan terkait pembinaan  disektor perikanan. Sedangkan untuk pembangunan kantor diharpakan adanya penambahan ruangan.

Selanjutnya dalam pembangunan kantor,  akan ada penambahan ruangan serta tambahan beberapa wisma dan rumah hunian untuk jangka panjang.

Diakui Doni Rutan kelas II B Tanah Grogot, mengalami keterbatasan anggaran,  dengan adanya kunjungan dan dukungan Bupati ke depannya akan lebih beik," tutup Doni. (ADV) 


 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021