Samarinda (ANTARA Kaltim) - Jumlah pekerja dengan status buruh atau karyawan di Provinsi Kalimantan Timur mencapai 853.443 orang atau 52,71 persen dari 1.619.118 jumlah penduduk yang bekerja.
"Kondisi ini menggambarkan masih banyak orang yang memilih bekerja ikut orang atau perusahaan, padahal jika mau berusaha sendiri maka akan berpeluang menjadi pengusaha," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Johny Anwar di Samarinda, Sabtu.
Sedangkan penduduk Kaltim yang berusaha sendiri jumlahnya hanya 16,36 persen atau terdapat 264.955 orang. Jumlah pekerja yang dihitung BPS Kaltim saat Sakernas pada Agustus 2012 itu adalah penduduk yang berusia 15 tahun ke atas.
Dia melanjutkan, untuk penduduk yang berusaha dibantu buruh tidak tetap, jumlahnya sebanyak 175.913 orang atau terdapat 10,86 persen.
Kemudian berusaha yang dibantu oleh buruh tetap terdapat 70.087 orang atau 4,33 persen. Jumlah pekerja bebas sebanyak 58.041 orang atau 3,58 persen, dan jumlah pekerja tidak dibayar terdapat 196.679 orang atau mencapai 12,15 persen.
Menurutnya, keadaan ketenagakerjaan hasil Sakernas pada Agustus 2012 jika dilihat per wilayah, maka secara absolut Kota Samarinda tercatat sebagai wilayah yang memiliki jumlah angkatan kerja terbanyak yang mencapai 359.434 penduduk usia 15 tahun ke atas.
Samarinda juga memiliki jumlah tenaga kerja terbanyak ketimbang daerah lain, yakni mencapai 324.516 orang. Sedangkan sisanya yang berjumlah 34.918 merupakan penduduk yang masih menganggur alias masih mencari peluang kerja.
Daerah kedua yang memiliki jumlah angkatan kerja terbanyak adalah Kabupaten Kutai Kartanegara yang mencapai 304.015 penduduk. Dari jumlah itu, tedapat 280.038 penduduk yang sudah bekerja, kemudian sisanya yang 23.977 orang merupakan penduduk yang masih menganggur.
Ketiga terbanyak adalah dari Kota Balikpapan yang sebanyak 278.820 angkatan kerja. Dari jumlah itu, terdapat 253.857 penduduk sudah bekerja, sedangkan yang 24.963 orang masih menjadi pengangguran.
Sedangkan jumlah angkatan kerja terkecil adalah dari Kabupaten Tana Tidung yang hanya 7.226 orang. Dari jumlah itu, penduduk yang bekerja terdapat 6.590 orang, kemudian sisanya yang 636 orang masih pengangguran. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Kondisi ini menggambarkan masih banyak orang yang memilih bekerja ikut orang atau perusahaan, padahal jika mau berusaha sendiri maka akan berpeluang menjadi pengusaha," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Johny Anwar di Samarinda, Sabtu.
Sedangkan penduduk Kaltim yang berusaha sendiri jumlahnya hanya 16,36 persen atau terdapat 264.955 orang. Jumlah pekerja yang dihitung BPS Kaltim saat Sakernas pada Agustus 2012 itu adalah penduduk yang berusia 15 tahun ke atas.
Dia melanjutkan, untuk penduduk yang berusaha dibantu buruh tidak tetap, jumlahnya sebanyak 175.913 orang atau terdapat 10,86 persen.
Kemudian berusaha yang dibantu oleh buruh tetap terdapat 70.087 orang atau 4,33 persen. Jumlah pekerja bebas sebanyak 58.041 orang atau 3,58 persen, dan jumlah pekerja tidak dibayar terdapat 196.679 orang atau mencapai 12,15 persen.
Menurutnya, keadaan ketenagakerjaan hasil Sakernas pada Agustus 2012 jika dilihat per wilayah, maka secara absolut Kota Samarinda tercatat sebagai wilayah yang memiliki jumlah angkatan kerja terbanyak yang mencapai 359.434 penduduk usia 15 tahun ke atas.
Samarinda juga memiliki jumlah tenaga kerja terbanyak ketimbang daerah lain, yakni mencapai 324.516 orang. Sedangkan sisanya yang berjumlah 34.918 merupakan penduduk yang masih menganggur alias masih mencari peluang kerja.
Daerah kedua yang memiliki jumlah angkatan kerja terbanyak adalah Kabupaten Kutai Kartanegara yang mencapai 304.015 penduduk. Dari jumlah itu, tedapat 280.038 penduduk yang sudah bekerja, kemudian sisanya yang 23.977 orang merupakan penduduk yang masih menganggur.
Ketiga terbanyak adalah dari Kota Balikpapan yang sebanyak 278.820 angkatan kerja. Dari jumlah itu, terdapat 253.857 penduduk sudah bekerja, sedangkan yang 24.963 orang masih menjadi pengangguran.
Sedangkan jumlah angkatan kerja terkecil adalah dari Kabupaten Tana Tidung yang hanya 7.226 orang. Dari jumlah itu, penduduk yang bekerja terdapat 6.590 orang, kemudian sisanya yang 636 orang masih pengangguran. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012