Tanjung Redeb (ANTARA Kaltim) - Pedagang Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, menilai penertiban pasar yang dilaksanakan Selasa (6/11) belum adil dan tebang pilih, sehingga mereka mengadukan hal tersebut kepada DPRD Berau, Senin (12/11).
Menanggapi keluhan dan aspirasi pedagang Pasar SAD, sejumlah anggota Komisi I dan III DPRD Berau sekitar pukul 11.30 Wita langsung meninjau Pasar Sanggam Adji Dilayas, untuk melihat kondisi di lapangan, sekaligus ingin mendengarkan keluhan pedagang lainnya, terkait keluhan penertiban yang dilakukan tim.
Komisi gabungan yang turun ke lapangan dipimpin Ketua Komisi I Atilagarnadi SH, dan langsung menemui para pedagang untuk mendengarkan aspirasi dan keinginan mereka terkait penertiban tersebut.
"Tujuan kami ke pasar ini ingin melihat dan mengetahui kondisi pedagang serta mendengarkan aspirasi pedagang," kata Atilagarnadi di hadapan pedagang.
Ditemui para wakil rakyat, pedagang mengaku menerima dan bersedia menertibkan dagangannya asal semua pedagang yang ada di Pasar Sanggam Adji Dilayas juga ditertibkan.
Atilagarnadi menambahkan para pedagang sebenarnya siap dan mau menertibkan dagangannya tanpa dipaksa oleh tim, dengan catatan tidak membeda-bedakan antara pedagang lainnya.
Ia mengatakan anggota Dewan sudah menemui dan berbicang langsung dengan pedagang dan mereka mau menertibkan dagangannya sendiri, dengan catatan semua yang melanggar ditertibkan.
"Karena laporan yang kami terima dari perwakilan pedagang, penertiban yang dilakukan tim tidak merata," jelas Atilagarnadi.
Intinya, kata politisi PDI Perjuangan itu, mereka mau tanpa ada tekanan dan paksaan dari tim, tapi jangan tebang pilih.
Selain meninjau pedagang, rombongan angota Dewan juga meninjau bangunan pasar kering pada bagian atas yang tampak sepi dan kosong oleh pedagang.
Saat peninjauan, anggota Dewan mengkritik kondisi bangunan lantaran dibiarkan tidak terawat.
Meski tidak ditempati, anggota Dewan tetap meminta bangunannya tetap bersih. "Jangan sampai dibiarkan kotor seperti ini, hingga terkesan kumuh," kata H Rustam, anggota Komisi III yang ikut dalam rombongan.
Selain Rustam, hadir dalam peninjauan tersebut yakni Ketua dan anggota Komisi III DPRD Berau, Kamaluddin, H Liliansyah, Nataniel Toding La'bi dan Suriadi Marzuki, sehigga kedatangan anggota Dewan ini menjadi pusat perhatian para pedagang dan warga yang belanja di pasar tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Menanggapi keluhan dan aspirasi pedagang Pasar SAD, sejumlah anggota Komisi I dan III DPRD Berau sekitar pukul 11.30 Wita langsung meninjau Pasar Sanggam Adji Dilayas, untuk melihat kondisi di lapangan, sekaligus ingin mendengarkan keluhan pedagang lainnya, terkait keluhan penertiban yang dilakukan tim.
Komisi gabungan yang turun ke lapangan dipimpin Ketua Komisi I Atilagarnadi SH, dan langsung menemui para pedagang untuk mendengarkan aspirasi dan keinginan mereka terkait penertiban tersebut.
"Tujuan kami ke pasar ini ingin melihat dan mengetahui kondisi pedagang serta mendengarkan aspirasi pedagang," kata Atilagarnadi di hadapan pedagang.
Ditemui para wakil rakyat, pedagang mengaku menerima dan bersedia menertibkan dagangannya asal semua pedagang yang ada di Pasar Sanggam Adji Dilayas juga ditertibkan.
Atilagarnadi menambahkan para pedagang sebenarnya siap dan mau menertibkan dagangannya tanpa dipaksa oleh tim, dengan catatan tidak membeda-bedakan antara pedagang lainnya.
Ia mengatakan anggota Dewan sudah menemui dan berbicang langsung dengan pedagang dan mereka mau menertibkan dagangannya sendiri, dengan catatan semua yang melanggar ditertibkan.
"Karena laporan yang kami terima dari perwakilan pedagang, penertiban yang dilakukan tim tidak merata," jelas Atilagarnadi.
Intinya, kata politisi PDI Perjuangan itu, mereka mau tanpa ada tekanan dan paksaan dari tim, tapi jangan tebang pilih.
Selain meninjau pedagang, rombongan angota Dewan juga meninjau bangunan pasar kering pada bagian atas yang tampak sepi dan kosong oleh pedagang.
Saat peninjauan, anggota Dewan mengkritik kondisi bangunan lantaran dibiarkan tidak terawat.
Meski tidak ditempati, anggota Dewan tetap meminta bangunannya tetap bersih. "Jangan sampai dibiarkan kotor seperti ini, hingga terkesan kumuh," kata H Rustam, anggota Komisi III yang ikut dalam rombongan.
Selain Rustam, hadir dalam peninjauan tersebut yakni Ketua dan anggota Komisi III DPRD Berau, Kamaluddin, H Liliansyah, Nataniel Toding La'bi dan Suriadi Marzuki, sehigga kedatangan anggota Dewan ini menjadi pusat perhatian para pedagang dan warga yang belanja di pasar tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012