Samarinda (ANTARA) - Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mendukung pelaksanaan Program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) yang akan dilaksanakan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim pada tahun 2021.
Hadi mengatakan program tersebut merupakan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah Kaltim.
"Bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba (narkotika dan obat/bahan berbahaya) terus mengancam kehidupan masyarakat. Upaya pemberantasan dan pencegahan harus dilakukan secara terpadu melibatkan lintas sektor terlebih masyarakat," kata Hadi Mulyadi saat menerima kunjungan Kepala BNNP Kaltim Brigjen Pol Iman Sumantri di ruang kerja Wagub Kaltim di Samarinda, Senin.
Wagub mengatakan lembaga dan instansi terkait serta komponen masyarakat harus saling bersinergi dan bersama-sama melakukan upaya P4GN.
"Kita harus optimistis dapat memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Upaya pencegahan harus terpadu dan terkoordinasi melibatkan partisipasi masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu Kepala BNNP Kaltim Brigjen Pol Iman Sumantri mengatakan audiensi merupakan sinergitas dan melaporkan kegiatan P4GN di Kaltim, apalagi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim merupakan Ketua P4GN Kaltim, sekaligus memohon dukungan Pemprov Kaltim dalam program Desa Bersinar di Kaltim.
“Tahun ini, kita mulai Program Desa Bersinar. Dalam kegiatan harus berkoordinasi dan bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota. Minimal setiap daerah memiliki satu Desa atau Kelurahan Bersinar sebagai percontohan. Tapi, SDM akan kita latih terlebih dulu,” ujarnya.
Dengan pelaksanaan Desa Bersinar, Iman diharapkan mampu meminimalisir peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di setiap daerah Karena itu, perlu dukungan semua pihak agar program terlaksana dengan baik.
“Peredaran dan penyalahgunaan Narkoba dapat ditekan. Karena ini kejahatan yang dampak ditimbulkannya dapat merusak generasi kita,” ungkapnya.