Sangatta (ANTARA News Kaltim) - Empat rumah warga Kampung Baru, Desa Singa Geweh, Kecamatan Singa Geweh,
Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, rata dengan tanah akibat
kebakaran pada Sabtu (19/5) sekitar pukul 18.45 Wita.
Menurut Kepala Desa Singa Geweh, Suharyanto, kebakaran itu sangat
mengagetkan warga terutama umat Muslim karena bertepatan dengan waktu
sholat magrib sehingga banyak warga dari masjid berlarian memberikan
bantuan.
"Angin kencang sehingga api dengan cepat membesar dan menghabiskan
seluruh bangunan terbuat dari kayu yang merupakan rumah bangsalan
(sewaan) milik warga," kata Kades Suharyanto.
Kades Suharyanto yang akrab dipangil Cak To, mengatakan mobil
pemadam kebakaran yang datang berhasil memadamkan titik api, sehingga
tidak menimbulkan kebakaran yang lebih besar.
Sampai sekarang belum ditahui penyebab kebakaran di permukiman padat penduduk dan banyak bangunan tua itu.
Salah satu warga, Erick (26) yang menyasikan kejadian itu
mengatakan, baru selesai sholat magrib mendengar teriakan warga bahwa
ada kebakaran.
"Saya masih menggunakan sarung dan langsung lari mengikuti warga
yang berlari ke tempat kebakaran, karena apinya keliaatan sangat besar,"
katanya.
Menurut Erick, di lokasi kebakaran banyak banyak orang datang
tetapi tidak memberikan pertolongan, bahkan sepeda motor warga diparkir
sembarang membuat mobil pemadam susah lewat
Beruntung mobil pemadam kebakaran datang, sehingga rumah warga sekitar tidak ikut terbakar.
Hingga berita ini ditulis belum ada pernyataan resmi dari aparat
kepolisian, terkait musibah kebakaran di Kampung Baru, Desa Singa Geweh. (*)
Empat Rumah Singa Geweh Hangus Terbakar
Minggu, 20 Mei 2012 7:50 WIB