PKT Bantu Korban Kebakaran Balikpapan

Balikpapan (ANTARA News Kaltim) - PT Pupuk Kalimantan Timur membantu korban kebakaran di Kelurahan Damai, Balikpapan Selatan, Balikpapan, Kalimantan Timur, sebesar Rp100 juta.

"Semoga bisa lebih meringankan lagi penderitaan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah tersebut," kata Hasbullah, Kepala Perwakilan PKT di Balikpapan, Kamis (22/12).

PKT menyampaikan bantuannya langsung kepada Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi di malam Gebyar Koperasi di Dome, Rabu (21/12) malam.

"Ini sesuai dengan yang kami butuhkan untuk menolong pengungsi. Dimana sembako sudah cukup, begitu pula pakaian layak pakai," kata Wali Kota Rizal Effendi. Atas nama pemerintah kota Wali Kota mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan PKT.

Selain itu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain juga menyampaikan bantuan. PT Pertamina Unit Pengolahan (UP) V Balikpapan membantu korban bencana kebakaran yang menimpa RT 15, RT 21, dan RT 22 di Kelurahan Damai tersebut dengan uang tunai, sembako, dan pakaian.

"Hari pertama, segera setelah apa selesai dipadamkan, kami sudah ke lapangan dan membantu kebutuhan bahan-bahan pokok untuk dapur umum senilai hingga Rp15 juta," kata Fetty, staf Hubungan Masyarakat Pertamina UP V di Balikpapan.

Kemudian, Pertamina melalui Badan Amil Zakat Pertamina Refinery Unit (RU) V menyumbang seragam dan peralatan sekolah sebanyak 222 buah.

"Kemudian pada turnamen golf memeriahkan ultah Pertamina, terkumpul sumbangan Rp78.722.000," tambah Fetty.

Turnamen tersebut berlangsung Minggu (19/12) di lapangan golf milik Pertamina di Gunung Bakaran, lebih kurang dua kilometer timur lokasi kebakaran.

Bantuan keuangan juga datang dari Pemprov Kalimantan Timur yang diserahkan langsung oleh Gubernur Awang Faroek Ishak di Pos Penerima Bantuan di depan lokasi kebakaran, Kamis (15/12) pekan lalu.

Bantuan keuangan puluhan juta juga terkumpul di pos tersebut, yang berasal dari sumbangan tanda solidaritas warga Balikpapan.

Pemkot juga memberikan bantuan tunai untuk biaya sewa rumah mulai Januari hingga Maret 2012. Untuk setiap keluarga yang dulu tinggal di rumah milil pribadi mendapat bantuan Rp750 ribu per bulan, dan keluarga yang tinggal di rumah kontrakan dapat bantuan Rp600 ribu per bulan.  (*)