Sangkulirang (Antaranews Kaltim) - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) direncanakan akan diperkuat dengan jaringan distribusi air bersih PDAM dengan sambungan pipa sepanjang 28.728 meter.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kaltim Taufik Fauzi melalui Bidang Bina Marga dan Pengairan diproyeksikan persiapan pemasangan sambungan pipa ke KEK MBTK dan saat ini dalam progres.
"Direncanakan sistem jaringan pipa transmisi air baku menggunakan sumber air dari Gunung Sekerat. Kebutuhan air bersih KEK MBTK mencapai 200 liter/detik. Disisi lain PU akan membangun tangki timbun 10 hektare," jelas Fauzi.
Hal itu dikemukakannya saat mempesentasikan rencana PU mensuport air bersih ke KEK MBTK disaksikan Bupati Ismunandar dan Sekretatis Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto di Kantor Perusda PT Melati Bhakti Satya (MBS).
Senada, Pelaksana jabatan sementara (Pjs) Dirut PDAM Tirta Tuah Benua Suparjan menuturkan secara kelembagaan PDAM siap action dalam tujuan pelayanan air bersih, sambil menunggu arahan dari Dinas PU Provinsi.
"PDAM masih menunggu penugasan. Intinya 100 persen memantau perkembangan. Jika sudah positif, kami langsung bergerak cepat," tegasnya.
Suparjan menambahkan, tidak hanya menunggu proyek air bersih ke KEK MBTK, PDAM tengah mempersiapkan sambungan air bersih terutama di dekat kawasan KEK MBTK yaitu Kecamatan Kaliorang dan Sangkulirang.
"Kami juga tengah fokus melayani air bersih untuk kebutuhan warga di dua kecamatan. Diproyeksikan Kaliorang ada permintaan 400 sambungan rumah dan Sangkulirang 1.400 sambungan rumah. Jika ditotal kami mempersiapkan 1.800 pipa sambungan di dua kecamatan selain fokus untuk KEK MBTK," tutupnya.
KEK Maloy Didukung Pipa 28.728 Meter
Kamis, 31 Januari 2019 14:39 WIB
Direncanakan sistem jaringan pipa transmisi air baku menggunakan sumber air dari Gunung Sekerat. Kebutuhan air bersih KEK MBTK mencapai 200 liter/detik. Disisi lain PU akan membangun tangki timbun 10 hektare,