Balikpapan, (Antaranews Kaltim) - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan mendapat 4 Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Keempat Proper Hijau tersebut bagian dari 69 Proper Hijau yang diraih Pertamina melalui unit-unit usahanya tahun ini. Selain itu juga ada 13 Proper Emas.
“Kami dapatkan masing-masing untuk Terminal BBM Banjarmasin, Balikpapan, dan Tarakan, serta Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sepinggan di Balikpapan,” papar Manajer Humas dan CSR Pertamina Regional Kalimantan Yudy Nugraha, Minggu.
Proper adalah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Proper diurutkan lagi menjadi Proper Emas, Proper Hijau, dan Proper Biru, dan Proper Merah, dan Proper Hitam.
Keempat unit operasi Pertamina MOR VI yang meraih penghargaan tersebut melakukan beberapa program yang menjaga kelestarian lingkungan dan memberdayakan masyarakat sekitar.
Menurut Yudy, Terminal BBM Balikpapan melaksanakan program Pertamina Sehati (Sehat Anak dan Ibu). Ini berupa kegiatan pelayanan kesehatan rumah ke rumah bagi masyarakat yang sulit menjangkau akses unit kesehatan.
Terminal BBM Balikpapan juga melakukan program konservasi dan merehabilitasi hutan mangrove seluas 2 hektare dan melatih kelompok tani di Mangrove Center Margomulyo, hutan mangrove di Balikpapan Barat.
Di mangrove center itu juga dibangun rumah pusat edukasi mangrove sebagai tempat bagi para petani diberikan pelatihan bagaimana mengolah sisa mangrove sekaligus juga menampilkan olahannya.
Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sepinggan Balikpapan memelihara hutan kota bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan.
Bersamaan dengan itu ada juga program pengadaan WC Umum sebagai upaya sanitasi atau kebersihan lingkungan di Kelurahan Sepinggan Baru dan Sepinggan Raya.
“Sekalian dengan pengadaan kelambu, tong penampung air yang bertutup rapat, serta penanaman bibit bunga lavender-anti nyamuk alami untuk menanggulangi penyakit demam berdarah,” urai Yudy.
Di Banjarmasin, TBBM Banjarmasin membantu penyelamatan satwa bekantan (Nasalis larvatus) yang menjadi maskot Kota Banjarmasin. Bekantan adalah monyet berwarna oranye yang jantannya berhidung besar seperti buah terong, namun betinanya berhidung lancip.
Bekantan adalah hewan endemik di Kalimantan dan statusnya dilindungi.
Terminal BBM Tarakan membantu Pemerintah Kota Tarakan dalam hal kebersihan kota dengan pengadaan fasilitas dan sarana kebersihan. TBBM Tarakan juga membantu membina petani kayu putih dengan pelatihan dan seminar agar mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
Sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 127 Tahun 2002, Proper Hijau merupakan penghargaan atas usaha perusahaan mengelola lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan.
“Dalam keempat unit usaha Pertamina tersebut, yaitu pemberdayaan masyarakat sekitar yang berkelanjutan sesuai dengan permasalahan dan potensi tiap lokasi,” kata Yudy lagi.
Pada tahun 2019, Pertamina MOR VI optimis mendapatkan peringkat yang lebih baik lagi. Tahun 2017 lalu, MOR VI mendapatkan tiga Proper Hijau.
