Tana Paser (Antaranews Kaltim) - Jalan sepanjang 12 kilometer di Desa Lusan Kecamatan Muara Komam kembali berfungsi setelah dilakukan perbaikan menggunakan dana tanggap darurat Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten paser.
"Selama ini jalan tidak pernah difungsikan karena tertutup rumput yang tinggi. Alhamdulilah melalui dana tanggap darurat Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten , kini sudah bisa difungsikan kembali,"kata Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi saat acara syukuran yang digelar warga setempat,Senin.
Ia menyebutkan dengan peralatan yang dimiliki PU, jalan Desa Lusan yang tadinya dipenuhi dengan rerumputan lebat kini telah terbuka dan bisa diakses masyarakat. Jalannya pun tidak lagi berlumpur karena sudah dilapisi kerikil di sepanjang jalan tersebut.
Pembangunan yang dilakukan menggunakan dana tanggap darurat dinilai efektif, karena banyak manfaatnya yang dapat dirasakan masyarakat. Adapun dana yang digunakan sangat terbatas hanya Rp200 Juta dan menggunakan peralatan yang dimilki Dinas PU.
Diharapkan warga Desa Lusan dapat lebih berkembang tidak lagi terisolir. Jalan tembus tersebut dapat mengembangkan usaha hasil pertanian dan perkebunan keret.
Yusriansyah mengemukakan bahwa jumlah penduduk warga Desa Lusan hanya sekitar 400 jiwa, sementara tanah di Desa itu masih sangat luas. Dia berharap adanya program transmigrasi yang masuk di desa itu sehingga pembangunan akan lebih cepat.
"Bahkan fasilitas air bersih dan listrik pun belum menyentuh desa Kusan,"katanya.
Namun di tahun 2019 kata Bupati Tusriansyah melalui program Penydiaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), maka Desa Lusan segera akan memiliki sumber daya air bersih.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan Paser M. Fauzy menambahkan pada tahun 2019 program Pamsimas masuk di Desa Lusan. Adapun total keseluruhan program Pamsimas di Kabupaten Paser ada 10 yang bersumber dari APBN dan ada dua yang bersumber dari APBD.
Sementara Camat Muara Komam Abdul Rasyid menerangkan persoalan keterbatasan sumber daya air pada umumnya hampir dirasakan seluruh desa di Kecamatan itu. Sedangkan persoalan listrik, selain Desa Lusan juga terdapat beberapa desa yang belum teraliri listrik seperti Desa Muara Langon, Sekuan Makmur, Binangon, Muara Payang dan Swan Slutung.
"Harapannya aspirasi masyarakat pada tahun 2019 baik infrastruktur jalan, jembatan, listrik dan air bersih dapat direalisasikan karena masih banyak desa yang belum punya air bersih. Begitu pun dengan jembatan dari arah desa Muara Kuaro menuju Desa Lusan,"ujar Rasyid.(*/kominfo Paser)