Penajam Paser Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, melakukan pembenahan kawasan peruntukan industri berlokasi di wilayah Buluminung, sebagai upaya menarik minat pemilik modal (investor).
"Kami benahi infrastrukturnya untuk sambut investor tanamkan modal," ujar Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor ketika ditanya menyangkut langkah meningkatkan penanaman modal di Penajam, Jumat.
Pemerintah kabupaten telah membuat perencanaan pembangunan gardu induk berkapasitas tinggi, lanjut dia, sebagai infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk kepentingan industri.
"Gardu listrik kapasitas 50 megawatt ditargetkan tahun depan bisa terealisasi," tambahnya
Ia mengatakan, ketersediaan listrik menjadi salah satu pertimbangan para investor menanamkan modal di Kabupaten Penajam Paser Utara, serta dilakukan pemenuhan infrastruktur lainnya dan pembenahan di kawasan industri itu.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mencadangkan 9.143 hektare lahan sebagai kawasan peruntukan industri, dan telah melakukan revisi rencana tata ruang wilayah (RTRW) dalam penyiapan lahan tersebut bagi pemilik modal yang akan berinvestasi di sektor industri.
Lahan yang disiapkan tersebut berada dalam kawasan industri Buluminung berada di atas lahan sekira 70 hektare, termasuk Pelabuhan Benuo Taka, jelas dia, tetapi belum ada penetapan kawasan industri Buluminung melalui peraturan daerah (perda).
"Kendati kawasan peruntukan industri sudah disiapkan, tapi ada beberapa yang perlu dilakukan penambahan dan saat ini masih dikaji," katanya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara terus melakukan upaya untuk meningkatkan investasi di kabupaten yang dikenal Benuo Taka itu, secara bertahap dari tahun ke tahun.
Pemerintah kabupaten berupaya target investasi lebih kurang Rp4,7 triliun tercapai hingga akhir tahun ini, menurut dia, salah satu langkah agar terealisasi dengan memberikan kemudahan pengurusan izin bagi investor yang hendak melakukan investasi.
Realisasi investasi pada 2024 melampaui target, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan target investasi kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2024 sekitar Rp2,5 triliun, dan tercatat realisasi tercapai Rp3,7 triliun atau 145 persen, melampaui target, demikian Mudyat Noor.