Samarinda (ANTARA) -
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Muhammad Samsun mendorong dan mengajak para kaum milenial untuk mau bertani dan menjadi wirausahawan di bidang pertanian.
“Pendapatan pertanian kita harus meningkat. Kalau pendapatannya meningkat, anak-anak muda kita pasti berminat untuk menggarap sektor pertanian,” kata Samasun di Samarinda, Sabtu.
Menurutnya sektor pertanian memiliki potensi besar untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama di saat negara lain ada yang mengalami krisis pangan.
Ia mencontohkan, jika bekerja di perusahaan, penghasilan per bulan mungkin hanya sekitar tiga sampai lima juta rupiah. Namun, jika menjadi wirausahawan pertanian, penghasilan bisa lebih besar dan tidak terbatas.
“Penghasilan tergantung kita mau produksi apa, mau jual apa, yang memang dibutuhkan dan pangsa pasarnya luas. Kita masih banyak impor dari luar daerah, padahal kita bisa produksi sendiri,” katanya.
Samsun menuturkan untuk mengembangkan sektor pertanian, diperlukan penjaminan dan perlindungan terhadap hasil pertanian. Selain itu, juga diperlukan peningkatan kualitas produk dan promosi yang maksimal.
Salah satu komoditas pertanian yang memiliki prospek bagus adalah kopi. Menurutnya konsumen kopi di Kalimantan Timur cukup tinggi, namun pengolahannya masih kurang optimal.
“Banyak peminat kopi, termasuk saya minumnya sampai delapan kali sehari. Artinya pasar tersedia, tinggal bagaimana kita mengambil peluang pasar yang ada. Petani kopi kita harus meningkatkan kualitas produknya, baik dari segi rasa maupun kemasan,” kata Samsun (Adv/DPRD Kaltim)