Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (1/11/2022) memperpanjang keuntungan untuk hari ketujuh berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 0,64 persen atau 85,00 poin menjadi menetap di 13.338,74 poin.
Indeks DAX 40 terkerek 0,08 persen atau 10,41 poin menjadi 13.253,74 poin pada Senin (31/10/2022) setelah menguat 0,24 persen atau 32,10 poin menjadi 13.243,33 poin pada Jumat (28/10/2022), dan terdongkrak 0,12 persen atau 15,42 poin menjadi 13.211,23 poin pada Kamis (27/10/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 27 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 13 saham lainnya kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Zalando SE, sebuah perusahaan yang menyediakan penjualan daring aksesoris fesyen untuk pria dan wanita melambung 4,16 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan multinasional Jerman yang merancang dan memproduksi alas kaki, pakaian, dan aksesori atletik dan kasual Puma SE yang melonjak 3,62 persen, serta perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa Airbus SE meningkat 2,65 persen.
Di sisi lain, Sartorius AG, sebuah perusahaan yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 3,67 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan farmasi yang mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan produk perawatan pribadi, dan medis sekali pakai Beiersdorf AG merosot 1,83 persen, serta perusahaan Jerman yang menawarkan pengorganisasian pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas lainnya Deutsche Borse AG melemah 1,58 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Saham Jerman untung hari ketujuh, indeks DAX 40 bertambah 0,64 persen