Samarinda (ANTARA) - Direktur Pencatatan Sipil Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri Handayani Ningrum, mengakui pencanangan gerakan bersama pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) bagi penyandang disabiltas di Provinsi Kalimantan Timur merupakan gerakan yang luar biasa.
"Gerakan ini luar biasa, DKP3A provinsi dan kabupaten/kota bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat dan stakeholders terkait, sehingga ketertiban adminduk dan kepemilikan semua dokumen yang harus dimiliki cepat terwujud," kata Handayani Ningrum usai meninjau langsung pelayanan perekaman KTP-el di e-Walk Balikpapan, Kamis.
Handayani menambahkan Gerakan Bersama Pelayanan Adminduk Bagi Penyandang Disabilitas ini merupakan yang ke-11 di tanah air.
"Kegiatan ini tidak hanya pencanangan, tetapi kita harus benar-benar diimplementasikan, pelayanan adminduk itu tidak ada diskriminatif, semua kita perlakukan sama khususnya bagi penyandang disabilitas," katanya:
Handayani berharap masyarakat tidak bersedih punya anak disabilitas, karena semua itu rezeki dari Tuhan Yang Maha Kuasa, dan kepemilikan dokumen Adminduk tidak ada perbedaan, semua sama untuk mendapatkan hak-haknya, mulai akte kelahiran, kartu identitas anak (KIA), KTP-el.
"Kepemilikan dokumen Adminduk dapat mempermudah para penyandang disabilitas dalam pelayanan lainnya," imbuhnya.
Selain itu, Dinas Adminduk Provinsi dan kabupaten/ kota se Kalimantan khususnya Kaltim, setelah pencanangan bisa terus bersemangat, dan terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat termasuk para penyandang disabilitas.
"Selain itu harus diimplementasikan dengan jemput bola, memberikan pelayanan Adminduk dimana saja termasuk membuka pelayanan di mall," katanya.
Dirjen Dukcapil apresiasi gerakan adminduk disabiltas di Kaltim
Kamis, 11 Agustus 2022 23:26 WIB