Banjarmasin (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan melaporkan banjir pesisir (rob) akibat fenomena alam La-Nina di wilayahnya kian meluas.
Kepala BPBD Kota Banjarmasin Fahruraji di Banjarmasin, Kamis, menyampaikan, sesuai pantauan pihaknya di lapangan pada dini hari ini air pasang terus terjadi hingga membuat genangan ke pemukiman.
"Ada 15 titik yang kita pantau dengan kedalaman genangan bervariasi," ujarnya.
Dia mengakui, titik genangan yang terpantau lebih banyak dari hari-hari sebelumnya, pada Rabu kemarin hanya 11 titik.
"Luapan air sungai merendam wilayah kecamatan Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Barat, Banjarmasin Tengah dan Sebagian wilayah Banjarmasin Utara," tuturnya.
Fahruraji menyebutkan, 14 titik yang terpantau mengalami genangan tersebut untuk di Banjarmasin Selatan di Jalan 9 Oktober Kelurahan Pekauman dengan ketinggian air sekitar 10--15 cm, Jalan Keramat (Kubah Basirih) Kelurahan Basirih dengan ketinggian air sekitar 10-20 cm.
"Juga di Jalan Kelayan B Kelurahan Kelayan Timur dengan ketinggian air sekitar 10-20 cm," ujar Fahruraji.
Untuk Banjarmasin Barat, ungkap dia, di Jalan Jafri Zam-zam Kelurahan Belitung Selatan dengan ketinggian air sekitar 10-20 cm, Jalan Pembangunan Ujung Kelurahan Kuin Cerucuk dengan ketinggian air sekitar 20-25 cm.
Selanjutnya di Jalan Kuin Kelurahan Kuin Selatan dengan ketinggian air sekitar 10-20 cm, Jalan Simpang Anem Kelurahan Belitung Utara dengan ketinggian air sekitar 20-30 cm, Jalan Cendrawasih Kelurahan Belitung Selatan fengan ketinggian air sekitar 10-20 cm.
Kemudian di Jalan Sutoyo S Gg.20 Kelurahan Teluk Dalam dengan ketinggian air sekitar 10-15 cm, Jalan Teluk Tiram Kelurahan Teluk Tiram dengan ketinggian air sekitar 10 cm dan Jalan Belitung Gg.Tunas Baru Kelurahan Belitung Selatan dengan ketinggian air sekitar 10-25 cm.
Kemudian di wilayah Banjarmasin Tengah ada di Jalan Rawasari Komplek Citra Sari Kelurahan Teluk Dalam dengan ketinggian air sekitar 10-15 cm dan Jalan Antasan Kecil Barat (Kampung Arab) Kelurahan Pasar Lama dengan ketinggian air sekitar 10-20 cm.
Adapun di wilayah Banjarmasin Utara, kata Fahruraji, di Jalan Pangeran Kelurahan Pangeran dengan ketinggian air sekitar 20-30 cm dan di Jalan Sungai jingah Kelurahan Sungai jingah dengan ketinggian air sekitar 30-40 cm.
BPBD Kota Banjarmasin, ujarnya, mengerahkan satu unit mobil rescue untuk memantau titik tersebut dibantu sukarelawan gabungan dan warga sekitar.
"Untuk langkah yang diambil, menghimbau kepada warga, pemantauan berkala dan siaga armada air," tuturnya.
Karena air pasang ini berpotensi akan terus naik, maka warga diminta waspada," ujarnya.
Tapi untuk saat ini, kondisi banjir rob di Banjarmasin masih terpantau tidak terlalu lama terjadi atau surut beberapa jam setelah air sungai kembali surut.