Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pelatih Barito Putra Salehudin mewaspadai strategi serangan balik yang bakal diterapkan tim Persisam Putra dengan mengandalkan kecepatan Ferdinand Sinaga pada babak penyisihan grup D Inter Island Cup 2012 melawan Persisam Putra Samarinda, Selasa.
"Saya sudah melihat pertandingan Persisam melawan Mitra Kukar. Persisam punya pertahanan yang cukup bagus dan mereka sering menerapkan serangan balik cepat. Maka dari itu kami harus waspada pada pemain depan mereka terutama Ferdinand Sinaga," kata Selehudin di Samarinda, Senin.
Sebagai tim promosi Indonesia Super Liga, Salehudin mengakui kualitas lawan yang bakal dihadapinya cukup berat. Apalagi Persisam akan bermain dikandangnya sendiri, sehingga dia tidak memasang target maksimal. Menurut dia, hasil seri merupakan prestasi yang cukup bagus.
"Hasil satu poin bagi kami cukup bagus, apalagi bila kemenangan terjadi kenapa tidak di wujudkan karena kami akan tetap bermain normal dan penuh motivasi. Sepanjang peluang kami lolos di babak penyisishan IIC masih terbuka lebar, kami akan berupaya semaksimal mungkin," urai Salehudin.
Untuk mengantisipasi serangan cepat yang bakal diterapkan pelatih Persisam Sartono Anwar, dia menginstruksikan anak buahnya untuk disiplin posisi, terutama di jantung pertahanan guna menangkal gempuran Ferdinand dkk.
"Saya rasa disiplin posisi merupakan strategi terbaik, asalkan para pemain bisa menerapkan strategi itu. Saya optimis hasil positif bisa kami dapat," papar Salehudin.
Tim Barito Putra memang masih terbuka peluangnya untuk merebut satu tiket di grup D, karena dengan poin satu yang didapatkan pada laga pertama melawan Persiba Balikpapan, tim Barito masih menjadi pesaing sebagai juara grup D.
"Target kami memang hanya menjadikan ajang ini sebagai bahan evaluasi dan seleksi pemain. Namun bila ada kesempatan kenapa tidak kita kejar, ya minimal satu poin bisa kita raih," tegas Salehudin.
Fakta di lapangan pada laga esok, Persisam bakal tidak diperkuat dua pemainnya yakni Dian Putra dan Achmad Sumardi yang terkena hukuman kartu merah pada laga perdana Persisam versus Mitra Kukar.
Namun Salehudin tidak menganggap absennya dua pemain itu menjadi satu keuntungan bagi Barito, karena Persisam tentunya memiliki pemain pelapis yang mumpuni.
"Apalagi mereka di bawah kendali pelatih senior Sartono Anwar yang cukup berpengalaman menangani tim nasional. Saya yakin dia punya strategi tersendiri sebagai antisipasi," jelas Salehudin.