Bontang (ANTARA Kaltim) - Dinas Pariwisata dan Budaya (Disbudpar) Kota Bontang, Kalimantan Timur, memperpanjang pendaftaran Lomba Cipta Motif Batik Khas Bontang semula akan ditutup pada 15 Oktober hingga akhir Oktober 2012 karena sepinya pendaftar.
"Hingga penutupan lomba (15/10), baru ada dua karya yang didaftarkan untuk mengikuti Lomba Cipta Motif Batik Khas Bontang yang baru digelar pertama kalinya ini," kata Kepala Disbudpar Kota Bontang, Yuliatinur, di Bontang, Kamis.
Tujuan Lomba Cipta Batik, kata Yuliatinur, di antaranya untuk mengembangkan pariwisata dan seni budaya daerah, menjadikan masyarakat lebih mandiri, kreatif, inovatif, meningkatkan perekonomian masyarakat.
Target akhir dari lomba akan tersaring cipta motif batik khas Bontang yang rencananya akan diperdakan dan didaftarkan hak kekayaan intelektual (HKI).
"Selain itu pemenang lomba akan diikut sertakan dalam iven pameran yang diikuti Disbudpar. Dan satu hal, cipta motif khas Bontang ini nantinya dapat diaplikasi menjadi batik tulis maupun cap dengan menggunakan malam atau lilin," imbuhnya.
Peserta atas nama perorangan dan terbuka untuk umum. Hasil karya seni diharuskan orisinil, dibuat sendiri, bukan tiruan dari desain lain dan tidak sedang diikutsertakan dalam lomba desain batik lainnya, artistik, unik.
"Pengambilan formulir dan pendaftaran gratis, lokasi pendaftaran Kantor Disbudpar dan Radio Praja FM," kata Ketua Dharma Wanita Kota Bontang ini.
Panitia menghendaki desain motif batik mampu menggambarkan kearifan lokal Kota Bontang bisa berupa sejarah, heritage, produk, ikon Kota Bontang. Seorang peserta dapat mengirimkan dua desain karyanya.
Desain motif batik dikerjakan diatas kertas A3 dengan desain utuh dan berwarna. Desain diberi diskripsi singkat karya atau makna karya, dinarasikan di atas kertas HVS dengan spasi 1,5.
"Peserta setuju bahwa karya yang diikutkan ini didaftarkan dengan lisensi dimana pemilik karya membolehkan siapapun menggunakan karya motifnya untuk kepentingan apapun, baik komersil maupun non komersil dengan tetap diakui motif tersebut adalah karya yang bersangkutan," kata Yuliatinur. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Hingga penutupan lomba (15/10), baru ada dua karya yang didaftarkan untuk mengikuti Lomba Cipta Motif Batik Khas Bontang yang baru digelar pertama kalinya ini," kata Kepala Disbudpar Kota Bontang, Yuliatinur, di Bontang, Kamis.
Tujuan Lomba Cipta Batik, kata Yuliatinur, di antaranya untuk mengembangkan pariwisata dan seni budaya daerah, menjadikan masyarakat lebih mandiri, kreatif, inovatif, meningkatkan perekonomian masyarakat.
Target akhir dari lomba akan tersaring cipta motif batik khas Bontang yang rencananya akan diperdakan dan didaftarkan hak kekayaan intelektual (HKI).
"Selain itu pemenang lomba akan diikut sertakan dalam iven pameran yang diikuti Disbudpar. Dan satu hal, cipta motif khas Bontang ini nantinya dapat diaplikasi menjadi batik tulis maupun cap dengan menggunakan malam atau lilin," imbuhnya.
Peserta atas nama perorangan dan terbuka untuk umum. Hasil karya seni diharuskan orisinil, dibuat sendiri, bukan tiruan dari desain lain dan tidak sedang diikutsertakan dalam lomba desain batik lainnya, artistik, unik.
"Pengambilan formulir dan pendaftaran gratis, lokasi pendaftaran Kantor Disbudpar dan Radio Praja FM," kata Ketua Dharma Wanita Kota Bontang ini.
Panitia menghendaki desain motif batik mampu menggambarkan kearifan lokal Kota Bontang bisa berupa sejarah, heritage, produk, ikon Kota Bontang. Seorang peserta dapat mengirimkan dua desain karyanya.
Desain motif batik dikerjakan diatas kertas A3 dengan desain utuh dan berwarna. Desain diberi diskripsi singkat karya atau makna karya, dinarasikan di atas kertas HVS dengan spasi 1,5.
"Peserta setuju bahwa karya yang diikutkan ini didaftarkan dengan lisensi dimana pemilik karya membolehkan siapapun menggunakan karya motifnya untuk kepentingan apapun, baik komersil maupun non komersil dengan tetap diakui motif tersebut adalah karya yang bersangkutan," kata Yuliatinur. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012