Sangatta (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 213 pegawai negeri sipil di lingkup Pemkab Kutai Timur, Kalimantan Timur, menerima penghargaan Lencana Karya Satya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, karena telah mengabdi selama 10 tahun hingga 30 tahun.

Dari jumlah 213 PNS yang menerima penghargaan Satya Lencana Karya masing-masing 30 tahun berjumlah 21 orang, kemudian 76 orang menerima penghargaan pengabdian 20 tahun dan 115 orang dengan masa pengabdian 10 tahun.

Penghargaan Lancana Karya Satya dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono itu, disematkan langsung Bupati Kutai Timur, H Isran Noor, dalam acara penyematan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Ke-13 Kabupaten Kutai Timur, di ruang Meranti Sekretaria Kabupaten, Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta, Kutai Timur, Kamis.

"Penghargaan Satya Lencana ini sebagai bentuk penyadaran, betapa pentingnya prestasi, loyalitas dan dedikasi yang tak tercela sepanjang karir Pegawai Negeri Sipil," kata Isran Noor.

Menurut Isran Noor, penghargaan Presiden, memilki arti penting dan membahagiakan bagi penerima karena pengabdiannya selama ini kepada masyarakat bangsa dan negara.

"Membanggakan karena kehormatan ini merupakan bentuk penghargaan PNS yang loyal tanpa cacat dan cela dalam menunaikan misi pengabdiannya tanpa," ujar Isran Noor.

Ia mengatakan, penghargaan pemerintah merupakan salah satu wujud pembinaan guna memupuk, mendorong dan meningkatkan semangat kerja, kedisiplinan dan kesadaran akan tanggung jawab sebagai abdi negara dalam melayani masyarakat.

Di samping itu juga sebagai pengembangan karakteristik yang terpuji. Sebaliknya bagi PNS yang melanggar peraturan, indisipliner, harus siap menerima sanksi. Hal itu harus dijalankan oleh atasan langsung dengan seadil-adilnya sebagai upaya mewujudkan clean government dan good governance.

Dikatakan Isran, Kabupaten Kutai Timur yang baru menginjak usia 13 tahun membutuhkan profil aparatur yang mempunyai dedikasi dan semangat juang untuk membangun Kutim sehingga menjadi kabupaten yang mapan dan memberikan andil dalam percepatan pengentasan kemiskinan.

Dalam perjalanan 13 tahun, Kutai Timur masih jauh dari harapan namun disisi lain terus mengalami perkembangan pesat di antaranya percepatan pengentasan kemiskinan melalui program Gerdabangri yang dikembangkan menjadi Gerda Taman Makmur.

"Masih banyak hal yang harus dilakukan semua elemen masyarakat, karenanya semua elemen masyarakat bersama Pemkab harus bergandeng tangan untuk memajukan Kutim," katanya. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012