Tanjung Redeb (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 86 guru yang telah memperoleh rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Berau, kini bersiap-siap mengikuti seleksi akademis untuk jabatan kepala sekolah, menyusul terjadinya kelangkaan tenaga untuk jabatan itu.
"Mereka terdiri dari 27 orang guru SD, 29 guru SMP dan 25 orang guru SMA, dan dari semua itu kemudian akan terpilih 40 orang guru yang selanjutnya mengikuti pendidikan dan latihan kepala sekolah,"
papar Susila Harjaka di Tanjung Redeb, Rabu.
Seleksi berlangsung di gedung STIEM (Sekolah tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah) Tanjung Redeb, Selasa (9/10), dengan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) .
Disebutkan Susila Harjaka bahwa dengan diberlakukannya peraturan peraturan Menteri Pendidikan Nasional (permendiknas) no 28 tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah /Madrasyah.
Permendiknas itu menyatakan penyiapan kepala sekolah itu meliputi rekrutmen serta diklan calon kepala sekolah.
Calon kepala sekolah direkrut dari guru yang telah memenuhi persyaratan umum dan diusulkan oleh kepala sekolah atau pengawas bersangkutan.
Kemudian ditambahkan, bahwa seleksi kepala sekolah meliputi seleksi administrasi dan akademik, seleksi administrasi dilakukan melalui penilaian potensi dan kepemimpinan dan penugasan awal terhadap kompetensi calon kepala sekolah .
Selain seleksi administrasi juga ada seleksi akademik yang meliputi penilaian potensi kepemimpinan dan makalah kepemimpinan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Mereka terdiri dari 27 orang guru SD, 29 guru SMP dan 25 orang guru SMA, dan dari semua itu kemudian akan terpilih 40 orang guru yang selanjutnya mengikuti pendidikan dan latihan kepala sekolah,"
papar Susila Harjaka di Tanjung Redeb, Rabu.
Seleksi berlangsung di gedung STIEM (Sekolah tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah) Tanjung Redeb, Selasa (9/10), dengan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) .
Disebutkan Susila Harjaka bahwa dengan diberlakukannya peraturan peraturan Menteri Pendidikan Nasional (permendiknas) no 28 tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah /Madrasyah.
Permendiknas itu menyatakan penyiapan kepala sekolah itu meliputi rekrutmen serta diklan calon kepala sekolah.
Calon kepala sekolah direkrut dari guru yang telah memenuhi persyaratan umum dan diusulkan oleh kepala sekolah atau pengawas bersangkutan.
Kemudian ditambahkan, bahwa seleksi kepala sekolah meliputi seleksi administrasi dan akademik, seleksi administrasi dilakukan melalui penilaian potensi dan kepemimpinan dan penugasan awal terhadap kompetensi calon kepala sekolah .
Selain seleksi administrasi juga ada seleksi akademik yang meliputi penilaian potensi kepemimpinan dan makalah kepemimpinan. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012