Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Hadi Mulyadi melepas penyerahan bantuan misi kemanusiaan gempa bumi Majene, Mamuju Provinsi Sulawesi Barat dan banjir Provinsi Kalimantan Selatan di Halaman Buddhist Centre Kaltim (Pusdiklat dan Maha Vihara Sejahtera Maitreya) di Samarinda, Kamis.
Bantuan misi kemanusiaan dari Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia (Mapanbumi) dan Yayasan Dana Paramita Buddha Maitreya Indonesia (Paramita Foundation) berkerjasama Kodam VI Mulawarman.
Hadir Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, Pembina Buddhist Center Kaltim Pandita Hendri Suwito, Danrem 091 ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, Kepala Kanwil Kementerian Agama Kaltim H Masrawan, staf Ahli Gubernur bidang reformasi birokrasi dan keuangan Muhammad Kurniawan, Ketua Forum Kerukunan Ummat Beragama Kaltim H Asmunie Ali dan tokoh/pemuka agama.
Wagub Hadi Mulyadi menyampaikan apresiasi pemerintah dan masyarakat atas bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam yang diberikan komponen masyarakat Kaltim, khususnya bantuan Mapanbumi dan Paramita Foundation.
"Kami memberikan apresiasi kepada semua donatur yang telah memberikan bantuannya bagi suadara-saudara kita yang terkena musibah di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat," kata Hadi Mulyadi.
Bantuan-bantuan bagi korban bencana dalam misi kemanusiaan, bagi Wagub Hadi sebagai perwujudan semangat dan jiwa kegotongroyongan dalam bersama-sama menghadapi permasalahan bangsa.
"Bantuan ini merupakan wujud semangat dan jiwa yang diwariskan nenek moyang bangsa Indonesia, bersama-bersama menghadapi dan menanggulangi musibah," jelasnya.
Sementara Ketua Yayasan Paramita Foundation Pandita Hendri Suwito menyebutkan logistik yang disalurkan total 18 truk, terdiri sembako, peralatan kesehatan dan kebutuhan masyarakat lainnya.
Bantuan misi kemanusiaan didukung Indonesia Vegetarian Society, Vegan Society of Indonesia, INLA, Korem 091 Aji Surya Natakesuma, Korps Brimob, Polresta Samarinda, Lanal Balikpapan, Permabudhi, Persadabumi, Permata Bumi, FKUB Kaltim dan Kanwil Kemenag Kaltim.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021