Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim akan menggelar Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket A, B, C, dan C Kejuruan Periode II, agar mereka yang nantinya lulus dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Ujian nasional kesetaraan ini untuk siswa yang sekolah di jalur non formal dan bagi mereka yang gagal formal atau tidak lulus dalam Ujian Nasional, yakni pada Paket A untuk SD, B untuk SMP, C Untuk SMA, dan Paket C Kejuruan untuk SMK," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur (Kaltim) H Musyahrim di Samarinda, Jumat.
Musyahrim yang didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA ini melanjutkan, bahwa UNPK yang akan digelar ini merupakan Periode II yang masing-masing paket diselenggarakan dalam waktu dan tempat yang berbeda dan digelar di 14 kabupaten maupun kota di Kaltim.
Untuk UNPK Paket A dan B akan digelar pada 15 hingga 17 Oktober, sedangkan UNPK Paket C dan C Kejuruan akan digelar pada 8 hingga 11 Oktober di masing-masing kabupaten dan kota dengan kepanitiaan provinsi dan daerah.
UNPK, lanjutnya, digelar dua kali dalam setahun, yakni untuk Periode I telah digelar pada 9 hingga 12 Juli untuk Paket C, sedangkan Paketa A dan B telah digelar pada 16 hingga 18 Juli.
Menurutnya, peserta UNPK dinyatakan lulus apabila rata-rata nilai akhir dari seluruh mata ajaran yang diujikan paling rendah 5,5, kemudian nilai akhir setiap mata pelajaran di sekolah paling rendah 4,0.
Nilai akhir tersebut diperoleh dari nilai gabungan antara nilai rata-rata laporan hasil belajar di sekolah masing-masing dan pelajaran yang diujikan dalam UNPK, pembobotannya adalah 40 persen dari nilai sekolah dan 60 persen dari nilai UNPK.
Sedangkan penetapan kelulusan peserta UNPK ditetapkan rapat Dewan Tutor dan Pamong pada Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pembina, termasuk mempertimbangkan nilai akhir dan akhlak peserta.
Menurutnya, dari sisi perolehan nilai, diharapkan hasil pada UNPK Periode II nanti dapat dipertahankan, bahkan diharapkan lebih baik dari UNPK Periode I. Sedangkan pada Periode I, nilai rata-rata peserta UNPK tidak ada yang di bawah 6. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Ujian nasional kesetaraan ini untuk siswa yang sekolah di jalur non formal dan bagi mereka yang gagal formal atau tidak lulus dalam Ujian Nasional, yakni pada Paket A untuk SD, B untuk SMP, C Untuk SMA, dan Paket C Kejuruan untuk SMK," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur (Kaltim) H Musyahrim di Samarinda, Jumat.
Musyahrim yang didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA ini melanjutkan, bahwa UNPK yang akan digelar ini merupakan Periode II yang masing-masing paket diselenggarakan dalam waktu dan tempat yang berbeda dan digelar di 14 kabupaten maupun kota di Kaltim.
Untuk UNPK Paket A dan B akan digelar pada 15 hingga 17 Oktober, sedangkan UNPK Paket C dan C Kejuruan akan digelar pada 8 hingga 11 Oktober di masing-masing kabupaten dan kota dengan kepanitiaan provinsi dan daerah.
UNPK, lanjutnya, digelar dua kali dalam setahun, yakni untuk Periode I telah digelar pada 9 hingga 12 Juli untuk Paket C, sedangkan Paketa A dan B telah digelar pada 16 hingga 18 Juli.
Menurutnya, peserta UNPK dinyatakan lulus apabila rata-rata nilai akhir dari seluruh mata ajaran yang diujikan paling rendah 5,5, kemudian nilai akhir setiap mata pelajaran di sekolah paling rendah 4,0.
Nilai akhir tersebut diperoleh dari nilai gabungan antara nilai rata-rata laporan hasil belajar di sekolah masing-masing dan pelajaran yang diujikan dalam UNPK, pembobotannya adalah 40 persen dari nilai sekolah dan 60 persen dari nilai UNPK.
Sedangkan penetapan kelulusan peserta UNPK ditetapkan rapat Dewan Tutor dan Pamong pada Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pembina, termasuk mempertimbangkan nilai akhir dan akhlak peserta.
Menurutnya, dari sisi perolehan nilai, diharapkan hasil pada UNPK Periode II nanti dapat dipertahankan, bahkan diharapkan lebih baik dari UNPK Periode I. Sedangkan pada Periode I, nilai rata-rata peserta UNPK tidak ada yang di bawah 6. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012