Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur segera memenuhi kebutuhan TPS (Tempat Pembuangan Sementara) di setiap desa dan kelurahan agar masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat.
"Kami akan menghitung kebutuhan tempat pembuangan sampah sementara di tingkat desa dan kelurahan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara Tita Deritayati di Penajam, Rabu.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara mendata tingkat kebiasaan masyarakat membuang sampah tidak pada tempatnya yang ternyata masih cukup tinggi.
Ia mengatakan hingga saat ini masih banyak tumpukan sampah ditemukan di pinggir jalan dan di permukiman warga, serta daerah aliran sungai.
Ada dua faktor mendasari masyarakat masih membuang sampah secara sembarangan atau tidak pada tempatnya, yakni kesadaran masyarakat terhadap kebersihan masih rendah atau karena tidak ada tempat pembuangan sampah yang tersedia.
Pihaknya berinisiatif mengevaluasi kebutuhan tempat pembuangan sampah sementara di setiap desa dan kelurahan.
Tahun ini, pihaknya sudah memprogramkan pendataan kebutuhan tempat pembuangan sampah sementara setiap desa dan kelurahan.
"Evaluasi itu sekaligus menghitung disesuaikan luasan wilayah masing-masing desa dan kelurahan, jadi dapat ditentukan satu desa dan kelurahan butuh berapa TPS," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Kami akan menghitung kebutuhan tempat pembuangan sampah sementara di tingkat desa dan kelurahan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara Tita Deritayati di Penajam, Rabu.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara mendata tingkat kebiasaan masyarakat membuang sampah tidak pada tempatnya yang ternyata masih cukup tinggi.
Ia mengatakan hingga saat ini masih banyak tumpukan sampah ditemukan di pinggir jalan dan di permukiman warga, serta daerah aliran sungai.
Ada dua faktor mendasari masyarakat masih membuang sampah secara sembarangan atau tidak pada tempatnya, yakni kesadaran masyarakat terhadap kebersihan masih rendah atau karena tidak ada tempat pembuangan sampah yang tersedia.
Pihaknya berinisiatif mengevaluasi kebutuhan tempat pembuangan sampah sementara di setiap desa dan kelurahan.
Tahun ini, pihaknya sudah memprogramkan pendataan kebutuhan tempat pembuangan sampah sementara setiap desa dan kelurahan.
"Evaluasi itu sekaligus menghitung disesuaikan luasan wilayah masing-masing desa dan kelurahan, jadi dapat ditentukan satu desa dan kelurahan butuh berapa TPS," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021