Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih menunjukkan peningkatan kasus aktif yang cukup tinggi dengan adanya tambahan 354 kasus terkonfirmasi positif pada Senin.
 

Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan penambahan kasus aktif tertinggi terjadi di Kota Balikpapan dengan jumlah 154 kasus.

Tambahan kasus aktif lainnya terjadi di Berau 26 kasus, Kutai Barat 13 kasus, Kutai Kartanegara 76 kasus, Kutai Timur 9 kasus, Mahakam Ulu 3 kasus,,Paser 34 kasus, Penajam Paser Utara 9 kasus, Bontang 20 kasus dan Samarinda 10 kasus.

"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim menjadi 33.966 kasus," kata Andi Muhammad Ishak dalam keterangan resmi di Samarinda.

Andi mengatakan untuk kasus kesembuhan juga terjadi penambahan sebanyak 340 kasus dan menjadikan total kasus sembuh sebanyak 27.526 kasus.

Ia menyebutkan tambahan kasus sembuh terjadi di sejumlah wilayah diantaranya Berau 65 kasus, Kutai Kartanegara 92 kasus, Kutai Timur 43 kasus, Paser 41 kasus, Balikpapan 70 kasus, Bontang 14 kasus dan Samarinda 15 kasus.

Sedangkan kasus kematian juga ikut bertambah sebanyaka delapan orang dengan rincian tiga orang di Balikpapan, dua orang di Berau dan sisanya di Kutai Barat, Paser dan Samarinda.

"Pasien meninggal dunia terus mengalami kenaikan, saat ini sudah ada sebanyak 881 orang dinyatakan meninggal akibat virus corona," kata Andi Muhammad Ishak.

Ia mengatakan untuk pasien yang masih menjalani perawatan karantina di Rumah Sakit sebanyak 5.559 pasien.

Sementara itu perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama di tempati Kota Balikpapan dengan jumlah 7.940 kasus.

Disusul Samarinda 7.715 kasus, Kutai Kartanegara 5.913 kasus, Kutai Timur 4.573 kasus dan Bontang 2.532 kasus.

Lima kabupaten lainnya yakni Berau 1.871 kasus, Paser 1.437 kasus, Kutai Barat 1.300 kasus, Panajam Paser Utara 520 kasus dan Mahakam Ulu 165 kasus.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021