Bontang (ANTARA News Kaltim) - Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang, Kalimantan Timur, melakukan verifikasi terhadap 95 proposal hibah dana bantuan sosial yang masuk melalui sekretariat bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Proposal yang masuk ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) semula 122 buah proposal tetapi setelah diseleksi administrasi karena ada yang ganda kadang dua bahkan tiga sehingga total proposal berkurang menjadi 95 buah saja," kata Sekretaris DPU Kota Bontang, Zakaria, di Bontang, Selasa.
Zakaria menyampaikan dalam proses verifikasi lapangan telah dibentuk tim beranggotakan 15 staf, dengan pembina Kepada Dinas PU.
"Di sela-sela pekerjaan rutinitas kantor, biasanya mulai siang sampai sore hari kami melakukan verifikasi lapangan. Seperti hari ini kami melakukan verifikasi di RT 30 Melahing kawasan kampung di atas laut," ujarnya.
Dia menuturkan semua proposal yang masuk merupakan hibah fisik.
"Seperti proposal yang hari ini kami verifikasi bentuk kegiatan pembangunan toilet dan teras Masjid Nurul Bahri senilai Rp50 juta," katanya.
Verifikasi meliputi muatan proposal seperti surat permohonan, latar belakang, maksud dan tujuan, susunan kepengurusan, domisili sekretariat, bentuk kegiatan, jadwal pelaksanaan, rincian anggaran biaya yang dilengkapi pertimbangan teknis DPU, tanda tangan, nama lengkap, dan stempel pemohon.
"Adapun dokumen pendukung antara lain KTP, dokumen pendirian, surat tidak terjadi konflik internal, surat keterangan terdaftar dari Kesbanglinmas, bukti kepemilikan tanah jika berupa konstruksi, rekening bank, bukti kontrak sewa jika sekretariat masih menyewa, rekomendasi dari Kemenag dan Lurah bagi rumah ibadah, pondok pesantren, seminare, sekolah theologi," kata Zakaria sambil memberi asistensi terhadap dokumen yang belum lengkap kepada Takmir Masjid. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Proposal yang masuk ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) semula 122 buah proposal tetapi setelah diseleksi administrasi karena ada yang ganda kadang dua bahkan tiga sehingga total proposal berkurang menjadi 95 buah saja," kata Sekretaris DPU Kota Bontang, Zakaria, di Bontang, Selasa.
Zakaria menyampaikan dalam proses verifikasi lapangan telah dibentuk tim beranggotakan 15 staf, dengan pembina Kepada Dinas PU.
"Di sela-sela pekerjaan rutinitas kantor, biasanya mulai siang sampai sore hari kami melakukan verifikasi lapangan. Seperti hari ini kami melakukan verifikasi di RT 30 Melahing kawasan kampung di atas laut," ujarnya.
Dia menuturkan semua proposal yang masuk merupakan hibah fisik.
"Seperti proposal yang hari ini kami verifikasi bentuk kegiatan pembangunan toilet dan teras Masjid Nurul Bahri senilai Rp50 juta," katanya.
Verifikasi meliputi muatan proposal seperti surat permohonan, latar belakang, maksud dan tujuan, susunan kepengurusan, domisili sekretariat, bentuk kegiatan, jadwal pelaksanaan, rincian anggaran biaya yang dilengkapi pertimbangan teknis DPU, tanda tangan, nama lengkap, dan stempel pemohon.
"Adapun dokumen pendukung antara lain KTP, dokumen pendirian, surat tidak terjadi konflik internal, surat keterangan terdaftar dari Kesbanglinmas, bukti kepemilikan tanah jika berupa konstruksi, rekening bank, bukti kontrak sewa jika sekretariat masih menyewa, rekomendasi dari Kemenag dan Lurah bagi rumah ibadah, pondok pesantren, seminare, sekolah theologi," kata Zakaria sambil memberi asistensi terhadap dokumen yang belum lengkap kepada Takmir Masjid. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012