Sangatta (ANTARA News Kaltim) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, akan meresmikan Teras BRI di Kecamatan Kaubun, dengan membuka Kantor Unit Pelayanan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Menurut Funding Oficer (FO) Kantor Cabang Bank BRI Sangata, H Suyono, Senin, BRI Teras Kecamatan Kaubun akan diresmikan Selasa (25/9) dan akan didukung dua unit ATM yang akan ditempatkan di Kantor Kecamatan Kaubun dan Kantor PT Gunta Samba, sebuah perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit.

"Status masih BRI Teras, namun ke depan akan kita tingkatkan menjadi Kantor Unit dengan didukung ATM Online, sehingga memudahkan masyarakat bertransaksi selama 24 jam," kata Suyono.

Didampingi Aminsyah, Supervisor Bank BRI Unit Swarga Bara, Suyono mengatakan, karena masih berstatus BRI Teras, sehingga untuk sementara akan menempatkan dua orang petugasnya, untuk melayani masyarakat bertransaksi maupun layanan kredit, simpan pinjam dan layanan lainnya.

"Untuk Kaubun statusnya masih Teras BRI, namun kita yakin akan berkembang sehingga statusnya akan tingkatkan menjadi Kantor Unit dan didukung dua unit ATM masing-masing di areal PT Guta Samba dan Kantor Camat Kaubun," katanya.

Dijelaskan Suyono, meskipun dengan berstatus teras, namun sistem pelayanan yang ada nantinya kinerja perusahaan bisa meningkat.

"Untuk mengirim uang, karyawan tidak perlu ke Kantor BRI, cukup dari kebun sudah bisa bentransaksi," kata Suyono.

Memang Teras BRI berada di desa atau kecamatan, tapi fungsinya tetap sama dengan Kancab mulai buka tabungan hingga penyaluran kredit.

Pembukaan Teras BRI di Kecamatan Kaubun merupakan dukungan langsung Bank BRI terhadap pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk Kutai Timur di beberapa kecamatan, seperti Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Sangkulirang dan lainnya.

"Saat ini tim sedang melakukan survey di Kecamatan Rantau Pulung dan kecamatan lain untuk segera dibuka Teras BRI," ujarnya. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012