Nunukan (ANTARA News Kaltim) - Tentara Nasional Indonesia dan Tentara Diraja Malaysia saling tukar cendera mata sebelum pelepasan prajurit patroli terkoordinasi wilayah perbatasan darat 2012 di halaman Markas Gabungan Bersama Indonesia-Malaysia, Senin.
Panglima Markas 5 Brigif Tentara Diraja Malaysia, Brigjen Datuk Ranjit, di Seimenggaris Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur, mengatakan saling tukar cendera mata ini sebagai bukti kuatnya persaudaraan antara tentara Indonesia (TNI) dengan Tentara Diraja Malaysia (TDM) dalam menjaga wilayah perbatasan.
Ia menambahkan, hubungan persahabatan dan persaudaraan antara Indonesia dengan Malaysia khususnya tentara masing-masing kedua negara berlangsung sangat erat dan selalu menjalin kerja sama yang baik.
"Hubungan antara TNI dengan TDM dalam menjaga perbatasan selama ini berlangsung sangat baik," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Korem 091/ASN, Brigjen TNI Gadang Pambudi memberikan pernyataan yang sama bahwa kerja sama yang telah berlangsung baik selama ini senantiasa dipupuk dan saling menghargai satu sama lainnya.
Persahabatan antara TNI-TDM dalam menjaga wilayah perbatasan yang sudah berjalan, diharapkan menjadi modal penting dalam membina hubungan yang baik, katanya.
Ia juga mengatakan, saling tukar codera mata antara TNI dan TDM hanyalah bagian kecil dalam menguatkan kerja sama menjaga keamanan wilayah perbatasan tetapi yang lebih utama adalah sedapat mungkin menghindari terjadinya kesalahpahaman.
"Saya ucapkan selamat datang kepada Panglima Markas 5 Brigif TDM di Pos Gabungan Bersama RI-Malaysia," ujarnya.
Selain tukar cendera mata, Komandan Korem 091/ASN dan Panglima Markas 5 Brigif TDM menanam pohon jenis sawo (manikara kauki) di halaman Markas Gabungan Bersama di Seimenggaris.
Komandan Satgas Pamtas batalion 413/Bremoro Kostrad, Mayor Inf Joko Maryanto mengatakan, kegiatan yang dilaksanakannya tersebut merupakan yang terakhir kalinya menjelang berakhirnya masa tugas menjaga wilayah perbatasan di Kabupaten Nunukan.
"Kemungkinan masa tugas saya di Nunukan berakhir awal Oktober 2012 nanti," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Panglima Markas 5 Brigif Tentara Diraja Malaysia, Brigjen Datuk Ranjit, di Seimenggaris Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur, mengatakan saling tukar cendera mata ini sebagai bukti kuatnya persaudaraan antara tentara Indonesia (TNI) dengan Tentara Diraja Malaysia (TDM) dalam menjaga wilayah perbatasan.
Ia menambahkan, hubungan persahabatan dan persaudaraan antara Indonesia dengan Malaysia khususnya tentara masing-masing kedua negara berlangsung sangat erat dan selalu menjalin kerja sama yang baik.
"Hubungan antara TNI dengan TDM dalam menjaga perbatasan selama ini berlangsung sangat baik," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Korem 091/ASN, Brigjen TNI Gadang Pambudi memberikan pernyataan yang sama bahwa kerja sama yang telah berlangsung baik selama ini senantiasa dipupuk dan saling menghargai satu sama lainnya.
Persahabatan antara TNI-TDM dalam menjaga wilayah perbatasan yang sudah berjalan, diharapkan menjadi modal penting dalam membina hubungan yang baik, katanya.
Ia juga mengatakan, saling tukar codera mata antara TNI dan TDM hanyalah bagian kecil dalam menguatkan kerja sama menjaga keamanan wilayah perbatasan tetapi yang lebih utama adalah sedapat mungkin menghindari terjadinya kesalahpahaman.
"Saya ucapkan selamat datang kepada Panglima Markas 5 Brigif TDM di Pos Gabungan Bersama RI-Malaysia," ujarnya.
Selain tukar cendera mata, Komandan Korem 091/ASN dan Panglima Markas 5 Brigif TDM menanam pohon jenis sawo (manikara kauki) di halaman Markas Gabungan Bersama di Seimenggaris.
Komandan Satgas Pamtas batalion 413/Bremoro Kostrad, Mayor Inf Joko Maryanto mengatakan, kegiatan yang dilaksanakannya tersebut merupakan yang terakhir kalinya menjelang berakhirnya masa tugas menjaga wilayah perbatasan di Kabupaten Nunukan.
"Kemungkinan masa tugas saya di Nunukan berakhir awal Oktober 2012 nanti," ucapnya.
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012