PT  Kideco Jaya Agung  bekerjasama  dengan  PT. Arjuna Cipta  Kreatif  menggelar  Pelatihan “Strategi  Pembelajaran  Abad  21 di  Sekolah” secara webinar.  


Kegiatan ini diikuti sebanyak 239 guru dari 52 sekolah se-Kabupaten Paser.
Dalam kegiatan ini Kideco juga menggandeng  MGMP  (Musyawarah Guru Mata Pelajaran)  Bahasa Indonesia, IPA, IPS   dan KKG (Kelompok Kerja Guru) SD  Kec. Tanah Grogot .  

Kegiatan webinar ini dilaksanakan berturut-turut pada tanggal 21-22, 26-27, 28-29 Desember 2020 dan 4-5 Januari 2021. 

Pelatihan-pelatihan ini dilaksanakan secara Webinar karena adanya pandemi  COVID-19. Apalagi ada  himbauan pemerintah agar di masa pandemi  ini tidak  melakukan kegiatan atau pertemuan secara fisik atau tatap muka.

Ini  berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya ketika belum terjadi  pandemi COVID-19 bahwa   PT. Kideco Jaya Agung  melalui program CSR-nya secara rutin melaksanakan pelatihan guru untuk meningkatkan kualitas SDM.  

Melalui  CSR- sektor  pendidikan, Kideco menargetkan  melatih 1000 guru setiap tahun melalui kegiatan pelatihan strategi  pembelajaran. 

Di setiap  seremonial pembukaan maupun penutupan pelatihan selalu dihadiri  manajemen PT. Kideco  yakni Suriyanto, Senior Mananger, ER-CSR Dept Head, dan M. Luqman Hakim, CSR Manager.

Dan disetiap kehadirannya Manajemen selalu menyampaikan  pesan-pesan motivasi untuk tetap semangat dalam mendidik generasi penerus bangsa meski melalui pembelajaran secara  daring dan terus menjaga protokol kesehatan di era pandemi COVID-19.

Munculnya  Generasi  Z  yang sangat mahir dengan teknologi , sangat familiar dengan gawai dengan  segala fiturnya termasuk media sosial  telah membuka ruang interaksi yang sangat luas bahkan tak terbatas (the borderless world).

Perkembangan Teknologi informasi dan telekomunikasi yang cukup pesat  ini mampu mengubah tatanan hidup baru. Masyarakat  mulai meninggalkan kebiasaan lama dan seiring dengan itu munculnya cara dan gaya hidup baru yang berbeda dari generasi sebelumnya.

Hal inilah yang harus disikapi oleh guru pada abad 21.

UNESCO sudah menetapkan empat pilar pendidikan pada abad 21, yaitu: 1) Learning to know; 2) Learning to do; 3) Learning how to learn; dan 4) Learning to live together. 

Dari 4 (empat) pilar Pendidikan tersebut, pemerintah menentukan 4 (empat) kemampuan penting yang harus dikuasai oleh para siswa agar berhasil hidup di abad 21, yaitu: 1) Critical thinking and problem solving; 2) Collaboration; 3) Communication; dan 4) Creativity. 

Mengingat pentingnya berfikir dan bersikap ilmiah bagi generasi abad 21, maka scientific approach menjadi penting untuk dilakukan dalam pembelajaran, yaitu: Mengamati; Menanya, Mengumpulkan dan mengolah data; Menalar/ Menganalisis; dan Mengkomunikasikan.

Hal tersebut mendorong perubahan signifikan dalam pendidikan tidak hanya pada tataran kebijakan tetapi juga dalam hal kurikulum dan pembelajaran. Di sinilah peran guru sangat menentukan. 

Guru perlu membekali dirinya dengan berbagai pengetahuan, keterampilan dan kompetensi agar mampu menyajikan pembelajaran yang efektif bagi siswa di abad 21.

Melihat fenomena di atas,  tentu  PT. Kideco Jaya Agung dapat  memahami  bagaimana beratnya tantangan guru dalam menerapkan strategi pembelajaran untuk para siswa/I dari generasi Z  yang sangat  melek teknologi informasi dan telekomunikasi.  

Dengan kata lain, guru tidak boleh gagap teknologi (Gaptek).  

Melalui berbagai pelatihan strategi pembelajaran  abad  21 yang selama ini diselenggarakan,  Kideco ingin berperan dalam menjawab tantangan  dunia pendidikan abad 21 ini.

Pewarta: R. Wartono/AHM

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021